Sunday, 22 March 2015

Macam-macam Komunikasi

A.    Komunikasi Menurut Cara Penyampaian

Menurut cara penyampaian informasi dapat dibedakan menjadi :
a.       Komunikasi lisan
-          Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana dua belah pihak dapat bertatap muka, misalnya dialog dua orang, wawancara maupun rapat dan sebagainya.
-          Yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat telepon dan sebagainya.
b.      Komunikasi tertulis
-          Yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud-maksud tertentu.
-          Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek.
-          Blanko-blanko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar.
-          Gambar dan foto, karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kelimat.
-          Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada banyak orang.

B.     Komunikasi Menurut Kelangsungannya
Di dalam proses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interksi dua belah pihak tersebut sebagai berikut :
1.      Komunikasi langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga atau media komuniksi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.
2.      Komunikasi tidak langusung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat atau media komunikasi.

C.     Komunikasi Menurut Pelaku
1.      Komunikasi formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam sturktur organisasinya, misalnya rapat kerja perusahaan, konferensi, seminar dan sebagainya.
2.      Komunikasi informal
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan, misalnya kabar burung, desas-desus, dan sebagainya.
3.      Komunikasi nonformal
Komunikasi yang terjadi antara komuniksi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut, misalnya rapt tentang ulang tahun perusahaan, dan sebagainya.

D.    Komunikasi Menurut Maksud Komunikasi

Menurut maksud dilakukan komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut :
1.      Berpidato
2.      Memberi ceramah
3.      Memberi prasaran
4.      Wawancara
5.      Memberi perintah atau tugas

E.     Komunikasi Menurut Ruang Lingkup
1.      Komunikasi Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja.
Komunikasi internal dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
a.       Komunikasi vertikal yang terjadi  dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan, misalnya perintah, teguran, pujian, petunjuk dan sebagainya.
b.      Komunikasi horizontal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi/kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar.
c.       Komunikasi diagonal yang tejadi di dalam ruang lingkup organisasi atau kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertikal.

2.      Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahan tersebut. Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
a.       Eksposisi, pameran, promosi, publikasi dan sebagainya
b.      Konferensi pers (press release)
c.       Siaran televisi, radio, dan sebagainya
d.      Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainya

F.      Komunikasi Menurut Aliran Informasi

Komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut :
1.      Komunikasi satu arah (simplex)
Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja (one way communication). Pada umumnya komunikasi ini terjadi dalam keadaan mendesak atau darurat yang terjadi karena sistem yang mengaturnya harus demikian, misalnya untuk menjaga untuk menjaga atau untuk menjaga kewibawaan pimpinan.
2.      Komunikasi dua arah
Komunikasi yang bersifat  timbal balik ( two ways communication)
Dalam hal ini komunikasi diberi kesempata untuk memberikan respon atau feed back kepada komunikatornya.komunikasi ini dapat menghindarkan terjadinya kesalahpahaman.
3.      Komunikasi ke atas
Komunikasi yang terjadi dari bawahaan kepada atasan.
4.      Komunikasi ke bawah
Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan
5.      Komunikasi ke samping
Komunikasi yang terjadi di antara orang yang memiliki kedudukan sejajar.

G.    Komunikasi Menurut Jaringan Kerja

Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :
1.      Komunikasi jaringan kerja rantai
Komunikasi terjadi menurut saluran hirarki organisasi dengan jaringan komando
sehingga mengikuti pola komunikasi formal.
2.      Komunikasi jaringan kerja lingkaran
Komunikasi terjadi melalui saluran komukasi yang berbentuk seperti lingkaran. Saluran komunikasi lebih singkat dan merupakan kebalikan dari jaringan kerja rantai.
3.      Komunikasi jaringan bintang
Komunikasi ini terjadi malalui satu sentral dan saluran yang silalui lebih pendek.

H.    Komunikasi Menurut Peranan Individu
1.      Komunikasi antar individu dengan individu yang lain.
Komunikasi ini terlaksana baik secara nonformal maupun informal, yang jelas individu yang bertindak sebagai komunikator harus mempu mempengaruhi perilaku individu yang lain.
2.      Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas.
Komunikasi ini terjadi karena individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengadakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.
3.      Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih.
Dalam komunikasi ini individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehinggan dituntut kemampuan yang prima untuk menjadi penyelarasan yang harmonis.

I.       Komunikasi Menurut Jumlah Yang Berkomunikasi
1.      Komunikasi perseorangan
Komunikasi yang terjadi secara perseorang atau individual antara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga. Dalam komunikasi ini dapat dilaksanakan secara langsung maupun lewat telpon namun tetap terjadi secara perseorangan.
2.      Komunikasi kelompok

Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok atau grup tentang masalah – msalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok. Maka komunikasi kelompok nampak terbuka bila dibanding dengan komunikasi perseorangan.

No comments:

Post a Comment