Tuesday 10 May 2016

Tugas ke-3 Penerjemahan Berbantuan Komputer

Source Language
Google Traslate
Target Language

MANAGEMENT FUNCTIONS

Management plays a vital role in any business or organized activity. Management is composed of a team of managers who have charge of the organization at all level. Their duties include making sure company objectives are met and seeing that the business operates efficiently. Regardless of the specific job, most managers perform four basic functions. These management functions are planning, organizing, directing, and controlling.

Planning involves determining overall company objectives and deciding how these goals can best be achieved. Managers evaluate alternative plans before choosing a specific course of action and then check to see that the chosen plan fits into the objectives established at higher organizational levels. Planning is listed as the first management function because the others depend on it. However, even as managers move on to perform the other managerial functions, planning continues as goals and alternatives are further evaluated and revised.

Organizing, the second management function is the process of putting the plan into action. This involves allocating resources, especially human resources, so that the overall objectives can be attained. In this phase managers decide on the positions to be created and determine the associated duties and responsibilities. Staffing, choosing the right person for the right job, may also be included as part of the organizing function.

Third is the day-to-day direction and supervision of employees. In directing, managers guide, teach, and motivate workers so that they reach their potential abilities and at the same time achieve the company goals that were established in the planning process. Effective direction, or supervision, by managers requires ongoing communication with employees.

In the last management function, controlling, managers evaluate how well company objectives are being met. In order to complete this evaluation, managers must look at the objectives established in the planning phase and at how well the tasks assigned in the directing phase are being completed. If major problems exist and goals are not being achieved, then changes need to be made in the company’s organizational or managerial structure. In making changes, managers might have to go back and replace, reorganization, and redirect.

In order to adequately and efficiently perform these management functions, managers need interpersonal, organization, and technical skills. Although all four functions and managerial duties, and importance of each may vary depending on the situation. Effective managers meet the objectives of the company through a successful combination of planning, organizing, directing, and controlling.


FUNGSI MANAJEMEN

Manajemen memainkan peran penting dalam setiap usaha atau kegiatan yang diselenggarakan. Manajemen terdiri dari tim manajer yang memiliki muatan organisasi di semua level. Tugas mereka termasuk memastikan tujuan perusahaan terpenuhi dan melihat bahwa bisnis beroperasi secara efisien. Terlepas dari pekerjaan tertentu, sebagian besar manajer ferform empat fungsi dasar. fungsi manajemen tersebut berencana, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

Perencanaan melibatkan menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan memutuskan bagaimana tujuan-tujuan ini dapat dicapai. Manajer mengevaluasi rencana alternatif sebelum memilih aksi tertentu dan kemudian memeriksa untuk melihat bahwa rencana yang dipilih cocok menjadi tujuan didirikan di tingkat organisasi yang lebih tinggi. Perencanaan terdaftar sebagai fungsi manajemen pertama karena yang lain tergantung padanya. Namun, bahkan sebagai manajer bergerak untuk melakukan fungsi manajerial lainnya, perencanaan terus sebagai tujuan dan alternatif selanjutnya dievaluasi dan direvisi.

Pengorganisasian, fungsi manajemen kedua, adalah proses menempatkan rencana ke dalam tindakan. Ini melibatkan mengalokasikan sumber daya, terutama sumber daya manusia, sehingga tujuan keseluruhan dapat dicapai. Dalam fase ini manajer memutuskan posisi yang akan dibuat dan menentukan tugas dan tanggung jawab terkait. Staffing, memilih orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat, juga dapat dimasukkan sebagai bagian dari fungsi pengorganisasian.

Ketiga adalah arah sehari-hari dan pengawasan karyawan. Dalam mengarahkan, manajer panduan, mengajar, dan memotivasi pekerja agar mereka mencapai potensi mereka dan pada saat yang sama mencapai tujuan perusahaan yang didirikan dalam proses perencanaan. arah yang efektif, atau pengawasan, oleh manajer membutuhkan komunikasi yang berkelanjutan dengan karyawan.

Dalam fungsi manajemen lalu, mengendalikan, manajer mengevaluasi bagaimana tujuan perusahaan yang sedang dipenuhi. Dalam rangka untuk menyelesaikan evaluasi ini, manajer harus melihat tujuan yang ditetapkan dalam tahap perencanaan dan pada seberapa baik tugas yang diberikan pada fase mengarahkan sedang diselesaikan. Jika masalah utama ada dan tujuan tidak tercapai, maka perubahan harus dibuat dalam struktur organisasi atau manajerial perusahaan. Dalam membuat perubahan, manajer mungkin harus kembali dan replan, reorganiza, dan mengarahkan.

Dalam rangka untuk secara memadai dan efisien melakukan fungsi-fungsi manajemen tersebut, manajer perlu keterampilan interpersonal, organisasi, dan teknis. Meskipun keempat fungsi dan tugas manajerial, dan pentingnya setiap dapat bervariasi tergantung pada situasi. manajer yang efektif memenuhi tujuan perusahaan melalui kombinasi sukses dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

FUNGSI MANAJEMEN

Manajemen memainkan peran penting di dalam setiap bisnis atau kegiataan yang telah dipersiapkan. Manajemen terdiri dari sebuah tim manajer yang memiliki tugas masing-masing dari organisasi pada semua level. Tugas mereka termasuk meyakinkan keingingan perusahaan yang mereka temui dan melihat apakah bisnis mereka berjalan dengan tepatguna. Terlepas dari pekerjaan tertentu, sebagian besar manajer menampilkan 4 fungsi dasar. Fungsi manajemen adalah merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan pengendalian.

Perencanaan termasuk menentukan tujuan keseluruhan perusahaan bagaimana tujuan-tujuan ini bisa dicapai dengan sangat baik. Manajer memeriksa kembali rencana cadangan sebelum memilih suatu tindakan tertentu dan kemudian memeriksa untuk melihat bahwa rencana yang dipilih cocok untuk tujuan didirikan pada organisasi tingkat tinggi. Perencanaan merupakan hal yang dikerjaan lebih dahulu oleh fungsi manajemen karena hal lainnya bergantung pada perencanaan. Namun, bahkan sebagai manajer mengejakan fungsi-fungsi manajemen lainnya, perencanaan berlanjut sebagai tujuan dan rencana cadangan di tinjau ulang dan diperbaiki lebih lanjut.

Penataan, fungsi kedua manajemen adalah proses menerapkan rencana dalam tindakan. Ini termasuk penempatan sumber daya, maka keseluruhan tujuan bisa dicapai. Di tahap ini manajer menentukan pada posisi-posisi yang telah dibuat dan menentukan tugas-tugas dan tanggung jawab yang terkait. Pemilihan karyawan, memilih orang yang tepat untuk pekerjaan, bisa juga termasuk dari bagian fungsi pengorganisasian.

Ketiga merupakan arahan hari demi hari dan pengawasan karyawan. Dalam mengarahkan, arahan manajer, mengajarkan, dan memotivasi para karyawan agar mereka meraih kemamapuan potensi diri mereka dan juga meraih tujuan-tujuan perusahan di dalam proses perencanaan yang telah didirikan. Arahan efektif, atai pengawasan, oleh manajer membutuhkan komunikasi terus menerus dengan para karyawan.

Di fungsi manajemen terakhir, pengendalian, manajer memeriksa kembali seberapa baik tujuan perusahaan bertemu. Untuk menyempurnakan pengecekan kembali ini,  para manajer harus melihat pada tujuan-tujuan yang telah berdiri dalam tahan perencanaan dan seberapa baik tugas-tugas yang diberikan di tahap arahan yang telah diselesaikan. Jika ada masalah  nyata yang besar dan tujuan-tujuan tidak akan didapatkan, makan diperlukan melakukan perubahan di dalam organisasi perusahaan atau struktur manajen. Dalam melakukan perubahan, manajer mungkin harus kembali dan mengganti, menyususn kembali, dan mengarahkan.

dalam rangka untuk memadai dan efisien kegiatan fungsi manajemen ini, manajer diperlukan hubungan antar-perseorangan, organisasi, dan kemampuan teknis. Walaupun keempat fungsi dan tugas pengelolaan, dan pentingnya setiap orang mungkin berbeda-beda tergantung pada situasi. Manajer yang efektif bertemu dengan tujuan-tujuan dari perusahaan melalui kesuksesan gabungan dari perencanaan, pengaturan, pengarahan, dan pengendalian.

Monday 4 April 2016

Tugas 2: Penerjemahan Berbantuan Komputer

Source Language
Google Traslate
Target Language

MOBILE COMMUNICATION

Introduction to mobile communication

            Since its introduction in the late 1970s and early 1980s, mobile telephony has undergone an enormous expansion. As the size and weight of the mobile phone itself has shrunk, the networks have become more powerful, the market has grown and the cost of equipment and airtime has declined sharply. At the same time, the services available – such as voice banks, call forwarding and data transmission – have also increased the attractiveness of the product, especially for the business user. Much of the development has been due to the intense competition in the mobile market, which is less regulated than the fixed telephone market.
            The two main types of technology in use are analogue and digital. The first systems to be introduced were analogue; these are still the most used, and they offer the widest coverage within most countries. Digital systems are a more recent introduction, and they are becoming increasingly common throughout the world. They have several advantages over analogue, notably their capacity, reliability and security. They also offer extra services, especially for business customers. In addition, although some analogue systems allow the user to “roam” within a certain number of countries, digital systems give greater flexibility, which could soon include world-wide roaming.
            GSM-Global System for Mobile communication- is the pan-European digital standard which is rapidly spreading throughout Europe and is also establishing itself as the standard in other parts of the world. The main threat to GSM comes from CDMA, a code-division multiple access technology which uses frequencies more economically than time-division systems (TDMA) used by GSM. The advantages of CDMA, a rapidly developing technology, may give it a competitive edge over GSM, especially in markets like the USA where the airwaves are already crowded. The general prediction is that digital systems, of whichever technology, will gradually take over from analogue systems, especially in the more developed markets. However, recent trends suggest that in established markets the transfer is happening more slowly than was forecast. If one system is widely adopted, the regular traveler can have just one mobile phone which she or he uses whilst on the move in a number of countries.


KOMUNIKASI MOBILE

Pengantar komunikasi mobile

Sejak diperkenalkan pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, telepon seluler telah mengalami perluasan besar. Sebagai ukuran dan berat dari ponsel itu sendiri telah menyusut, jaringan telah menjadi lebih kuat, pasar telah tumbuh dan biaya peralatan dan airtime telah menurun tajam. Pada saat yang sama, layanan yang tersedia - seperti bank suara, call forwarding dan transmisi data - juga telah meningkatkan daya tarik produk, terutama untuk pengguna bisnis. Banyak pembangunan telah karena persaingan yang ketat di pasar ponsel, yang kurang diatur dari pasar telepon tetap.
Dua jenis utama dari teknologi yang digunakan adalah analog dan digital. Sistem pertama yang diperkenalkan adalah analog; ini masih yang paling sering digunakan, dan mereka menawarkan cakupan terluas dalam sebagian besar negara. sistem digital adalah pengenalan yang lebih baru, dan mereka menjadi semakin umum di seluruh dunia. Mereka memiliki beberapa keunggulan dibandingkan analog, terutama kapasitas mereka, kehandalan dan keamanan. Mereka juga menawarkan layanan tambahan, terutama untuk pelanggan bisnis. Selain itu, meskipun beberapa sistem analog memungkinkan pengguna untuk "berkeliaran" di dalam sejumlah negara, sistem digital memberikan fleksibilitas yang lebih besar, yang bisa segera meliputi jelajah seluruh dunia.
Sistem GSM Global for Mobile komunikasi-adalah standar digital pan-Eropa yang cepat menyebar di seluruh Eropa dan juga menetapkan diri sebagai standar di bagian lain dunia. Ancaman utama untuk GSM berasal dari CDMA, kode-divisi teknologi akses beberapa yang menggunakan frekuensi lebih ekonomis daripada sistem time-division (TDMA) yang digunakan oleh GSM. Keuntungan dari CDMA, teknologi berkembang pesat, mungkin memberikan keunggulan kompetitif atas GSM, terutama di pasar seperti Amerika Serikat di mana gelombang udara sudah penuh sesak. Prediksi umum adalah bahwa sistem digital, teknologi mana, secara bertahap akan mengambil alih dari sistem analog, terutama di pasar yang lebih maju. Namun, tren terbaru menunjukkan bahwa di pasar yang didirikan transfer yang terjadi lebih lambat dari yang diperkirakan. Jika salah satu sistem diadopsi secara luas, traveler teratur dapat memiliki hanya satu ponsel yang dia atau dia menggunakan sementara di bergerak di sejumlah negara.


ALAT KOMUNIKASI YANG MUDAH DIBAWA

Pengenalan alat komunikasi yang mudah dibawa

             Sejak pengenalannya di akhir tahun 1970an dan di awal tahun 1980an, telepon genggam telah mengalami sebuah perubahan luar biasa. Seperti ukuran dan berat dari ponsel itu sendiri mengecil, jaringannya menjadi lebih kuat, pasarnya telah berkembang dan biaya dari peralatan dan waktu siaran telah turun dengan tajam. Pada waktu yang sama, pelayanan yang tersediaseperti penerima pesan suara, pengalihan telepon dan pemancar data juga memiliki peningkatan daya tarik yang dari produk, terutama pada pengguna bisnis. Banyak dari perkembangan dikarena persaingan yang kuat dalam pasar ponsel, yang menjadi kurang teratur dibanding pasar ponsel tertentu.
          Dua jenis utama dari teknologi yang digunakan adalah analog dan digital.  Sistem pertama yang diperkenalkan adalah analog; ini yang sering dan masih digunakan, dan mereka menawarkan jangkauan terluas di sebagian besar negara. Sistem digital adalah pengenalan yang lebih baru, dan system-sistem digital menjadi umum baru-baru ini di seluruh dunia. Mereka memiliki beberapa keuntungan lebih dari analog, terutama pada kapasitas mereka, keandalan, dan keamanan. Mereka juga menawarkan layanan tambahan, terutama kepada pelanggan yang memiliki bisnis. Sebagai tambahan, walaupun beberapa sistem diperbolehkan bagi pengguna untuk “menjelajah” di dalam nomor tertentu dari beberapa negara, sistem digital
memberikan keleluasaan lebih, yang secepatnya dapat termasuk menjelajah seluruh dunia.
         Sistem GSM-Global untuk komunikasi yang mudah dibawa-bawa- adalah standar digital Eropa raya yang terus menerus menyebar diseluruh Eropa dan juga menetapkan Eropa sendiri sebagai standar di bagian lain dunia. Ancaman utama untuk GSM datang dari CDMA, akses ganda sebuah pembagian kode teknologi yang sering digunakan lebih ekonomis dibandingkan system pembagian waktu (TDMA) digunakan oleh GSM. Keuntungan dari CDMA, sebuah perkembangan teknologi yang dengan cepat, yang bisa memberikan CDMA sebagai pesaing kompetitif bagi GSM. Terutama bagi pasar di Amerika Serikat yang siaran radio/televisi sudah penuh sesak. Perkiraan umum adalah sistem digital, dari teknologi yang mana saja, yang secara berangsur-angsur mengambil alih dari sistem analog, terutama lebih dalam pasar yang berkembang.  Namun, kecenderungan baru menyarankan bahwa dalam mendirikan pasar peralihan yang terjadi lebih lambat dibandingkan pada saat diramalkan. Jika satu sistem  di terapkan secara luas, pelancong pada umumnya hanya bisa memiliki satu telepon genggam yang dia (perempuan) atau dia (laki-laki) gunakan ketika sedang dalam perjalanan dibeberapa negara.



Saturday 5 March 2016

Penerjemahan Berbantuan Komputer

Source Language
Google Traslate
Target Language

CHILDHOOD DEPRESSION

            “Nobody likes me” is a common complaint in middle childhood, when children tend to be popularity-conscious. But when these words were addressed to a school principal by an 8-year-old boy in Florida whose classmates had accused him of stealing from the teacher’s purse, it was a danger signal. The boy vowed that he would never return to school- and he never did. Two days later, he hanged himself by a belt from the top rail of his bunk bed.
            Fortunately, depressed children rarely go to such length, though suicide among young people is on the increase. How can we tell the difference between a harmless period of the “blues” (which we all experience at times) and a major affective disorder-that is a disorder of mood? The basic symptoms of an affective disorder are similar from childhood through adulthood, but some features are age-specific (DSM III-R, 1987).
            Friendlessness is only one sign of childhood depression. This disorder is also characterized by inability to have fun or to concentrate, and by an absence of normal emotional reactions. Depressed children are frequently tired, extremely active, or inactive. They walk very little, cry a great deal, have trouble concentrating, sleep too much or too little, lose their appetite, start doing poorly in school, look unhappy, complain of physical ailments, feel overwhelmingly guilty, suffer severe separation anxiety (which may take the form of school phobia), or think often about death or suicide. Any four or five of these symptoms may support a diagnosis of depression, especially when they represent a marked change from the child’s usual pattern. Parents do not always recognize “minor” problems like sleep disturbances, loss of appetite, and irritability as signs of depression, but children themselves are often able to describe how they feel.
            No one is sure of the exact cause of depression in children or adults. There is some evidence for a biochemical predisposition, which may be triggered by specific experiences. Depression school-age-children are children likely to lack social and academic competence, but it is not clear whether incompetence causes depression or vice versa. The parents of depressed children are more likely to be depressed themselves, suggesting a possible genetic factor, a reflection of general stress in ill families, or the result of poor parenting practices by disturbed parents. 



MASA KECIL DEPRESI

            "Tidak ada yang suka me" adalah keluhan umum di masa kecil menengah, ketika anak-anak cenderung popularitas sadar. Tapi ketika kata-kata ini ditujukan kepada kepala sekolah oleh anak berusia 8 tahun di Florida yang teman-teman sekelasnya telah menuduhnya mencuri dari dompet guru, itu adalah sinyal bahaya. Anak itu bersumpah bahwa ia tidak akan pernah kembali ke sekolah- dan dia tidak pernah melakukannya. Dua hari kemudian, ia gantung diri oleh sabuk dari rel atas tempat tidurnya.
Untungnya, anak-anak tertekan jarang pergi ke panjang tersebut, meskipun bunuh diri di kalangan anak muda ini terus meningkat. Bagaimana kita bisa membedakan antara periode berbahaya dari "blues" (yang kita semua pengalaman di kali) dan gangguan-yang afektif utama adalah gangguan mood? Gejala-gejala dasar dari sebuah gangguan afektif yang sama dari masa kanak-kanak sampai dewasa, namun beberapa fitur yang spesifik umur (DSM III-R, 1987).
 Friendlessness hanya satu tanda depresi anak. Gangguan ini juga ditandai dengan ketidakmampuan untuk bersenang-senang atau untuk berkonsentrasi, dan dengan tidak adanya reaksi emosional yang normal. anak yang mengalami depresi sering lelah, sangat aktif, atau tidak aktif. Mereka berjalan sangat sedikit, menangis banyak, sulit berkonsentrasi, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, kehilangan nafsu makan, mulai melakukan buruk di sekolah, terlihat bahagia, mengeluhkan penyakit fisik, merasa sangat bersalah, menderita kecemasan pemisahan parah (yang mungkin mengambil bentuk fobia sekolah), atau sering berpikir tentang kematian atau bunuh diri. Setiap empat atau lima dari gejala-gejala ini dapat mendukung diagnosis depresi, terutama ketika mereka mewakili perubahan yang nyata dari pola yang biasa anak. Orang tua tidak selalu mengenali "kecil" masalah seperti gangguan tidur, kehilangan nafsu makan, dan mudah tersinggung sebagai tanda-tanda depresi, tetapi anak-anak sendiri sering dapat decribe bagaimana perasaan mereka.
Tidak ada yang yakin penyebab pasti depresi pada anak-anak atau orang dewasa. Ada beberapa bukti untuk kecenderungan biokimia, yang dapat dipicu oleh pengalaman tertentu. Depresi usia sekolah-anak adalah anak-anak cenderung kurang kompetensi akademik socialand, tetapi tidak jelas apakah ketidakmampuan menyebabkan depresi atau sebaliknya. Orang tua dari anak yang mengalami depresi lebih mungkin mengalami depresi sendiri, menunjukkan faktor yang mungkin genetik, merupakan cerminan dari stres umum dalam keluarga yang sakit, atau hasil dari praktik orangtua miskin oleh orang tua terganggu.


TEKANAN MASA KECIL

             “Tidak ada yang menyukai saya” adalah sebuah keluhan umum yang terjadi di tengah kehidupan anak-anak, ketika anak cendrung menjadi popularitas yang disengaja. Tetapi ketika kata- kata ini ditujukan ke kepala sekolah pada seorang anak laki-laki berumur 8 tahun di Florida yang teman-teman sekelasnya telah menuduhnya mencuri dompet dari gurunya, itu merupakan tanda bahaya. Anak laki-laki bersumpah bahwa dia tidak akan pernah kembali ke sekolah- dan dia tidak pernah melakukannya. Dua hari kemudian, dia menggantung dirinya sendiri menggunakan sebuah ikat dari besi dari tempat tidur tingkatnya.
            Untungnya, anak-anak yang tertekan jarang terjadi dalam waktu yang panjang, walupun bunuh diri di kalangan anak-anak muda adalah yang tertinggi. Bagaimana kita bisa mengatakan perbedaan antara yang tidak berbahaya akhir dari “perasaan sedih” (yang kita semua alami setiap waktu) dan sebuah penyakit utama yang mempengaruhi- itu adalah sebuah penyakit pada suasana hati? Yang menjadi gejala dasar dari sebuah penyakit yang mempengaruhi adalah kemiripan dari masa anak-anak menuju kedewasaan, tapi beberapa ciri berada di umur-tertentu (DSM III-R,1987).
              Tidak mempunyai teman  hanya satu  dari tanda perasaan tertekan masa kecil. Penyakit ini juga dikategorikan dengan ketidakmampuan untuk bersenang-senang atau untuk berkonstrasi, dan dengan sebuah ketidakhadiran dari reaksi emosional yang normal. Anak-anak yang mengalami perasaan tertekan biasa lebih sering lelah, sangat aktif, atau tidak aktif. Mereka sangat jarang berjalan, sering menangis, dan memiliki kesulitan dalam berkonsentrasi, terlalu banyak atau tidak terlalu banyak tidur, kehilangan nafsu makan, tidak telalu baik dalam sekolah, tidak terlihat senang, mengeluh  penyakit fisik ringan, merasa bersalah yang   kewalahan, menderita kegugupan  hebat (yang mungkin bentuk akibat dari fobia sekolah), atau terlalu sering memikirkan tentang kematian atau bunuh diri. Dari empat atau lima dari gejala-gejala ini bisa membantu diagnosa dari perasaan tertekan, terutama ketika mereka menunjukan sebuah tanda perubahan dari pola anak umumnya. Orangtua tidak selalu mengenali masalah-masalah “kecil” seperti gangguan-gangguan  tidur, kurangnya nafsu makan, and sifat cepat marah sebagai tanda-tanda tekanan, tetapi anak-anak sendiri sering mampu untuk menjelaskan bagaimana yang ia rasakan.
             Tidak ada yang tahu pasti alasan jelas dari tekanan pada anak-anak dan orang dewasa. Ada beberapa bukti untuk sebuah kecendrungan biokimia, yang mungkin mencetuskan oleh pengalaman-pengalaman tertentu. Perasaan tertekan anak-anak di usia sekolah dasar mungkin kurang kemampuan sosial dan pendidikan, tapi hal tersebut tidak jelas apakah ketidakmampuan dikarenakan tekanan atau sebaliknya. Orangtua dari anak yang mengalami tekanan mungkin lebih tertekan. Sebuah kemungkinan menyarankan faktor keturunan, sebuah cerminan dari tekanan di dalam keluarga yang kurang sehat, atau hasil dari pengasuhan buruk yang diterapkan oleh orangtua yang kondisinya terganggu.
          

Sunday 29 November 2015

Tugas 3 pembelajaran Bahasa Inggris berbantuan komputer

Nama: Puteri dwi cahyani kusuma
NPM: 15612744
Kelas: 4SA 01

15612744

Type A No.7
7. If a crisis occurs, those unfamiliar with the procedures wouldn’t know how  to handle the situation.
Answer: A
Yang benar: Occur

Type B No.4
4. When she retired in 1989, tennis champion Christine Evert was the most famous women athlete  in the United Stated.
Answer: D
Yang benar: famous woman athlete 

Type C No.4
4. Tom and her sister studies biology last year, and so does Jean.
Answer: B
Yang benar: studied

Wednesday 18 November 2015

Tugas 2 pembelajaran bahasa Inggris berbantuan komputer

Nama : Puteri dwi cahyani kusuma
Npm   : 15612744
Kelas  : 4 SA01

Clinical psychologist Franz Wendtner who led the study, He said that music was an important part of our physical an emotional wellbeing - ever since we had been babies in our mother's womb was listening to her heartbeat and breathing rhythms. He said that listened to music for about 25 minutes everyday for at least ten days could help prevent back pain and also made you sleep better.



Source: http://www.dailymail.co.uk/health/article-137116/Why-listening-music-key-good-health.html

Tugas 1 pembelajaran bahasa Inggris berbantuan komputer.

Nama : Puteri dwi cahyani kusuma
Npm   : 15612744
Kelas  : 4 SA01

Clinical psychologist Franz Wendtner who led the study says: 'Music is an important part of our physical an emotional wellbeing - ever since we were babies in our mother's womb listening to her heartbeat and breathing rhythms. 'Listening to music for about 25 minutes everyday for at least ten days can help prevent back pain and also make you sleep better.'


Source: http://www.dailymail.co.uk/health/article-137116/Why-listening-music-key-good-health.html

Friday 15 May 2015

Landasan Pemikiran Komunikasi Bisnis ( Minggu ke-10)

A. Pengertian dan Cakupan 

     Dalam kerangka historisnya, pendidikan bisnis ( bussiness education) mempunyai pengertian yang beragam. Ada yang mengartikannya hanya berhubungan dengan pekerjaan kantor yang dilakukan oleh para karyawan. Ada juga yang mengatakan bahwa bisnis bukan sekedar pekerjaan yang dilakukan di kantor, melainkan juga pelaksanaan fungsi manajemen dan yang berhubungan dengan kantor.

     Oleh karena itu tanpa pengetahuan ekonomi, pendidikan bisnis yang diperoleh kurang lengkap dan kurang sempurna. Pendidikan bisnis, apa pun bentuknya sebenarnya tidak lepas dari tujuan :

1. memberi pelatihan untuk pekerjaan khusus
2. mengembangkan keterampilan

Sejumlah ahli mengatakan bahwa bisnis sudah menjadi masalah global. Mengapa sampai demikian ?

1. Semakin pesatnya kemajuan di bidang saints dan teknologi sehingga s=merangsang terciptanya sistem dan proses produksi yang efisien. Produksi barang sudah melampaui batas kebutuhan dalam negeri sehingga perlu di ekspor.

2. Teknologi telah mempercepat pembangunan sarana dan prasarana transportasi sehingga mobilitas sosial menjadi semakin cepat dan tinggi.

3. Bersamaan dengan itu kemajuan dibidang transformasi informasi (komunikasi) juga berlangsung sangat pesat sehingga informasi tentang keadaan tertentu dapat disampaikan tanpa tergantung pada jarak geografis. Bukan itu saja, kemajuan dibidang komunikasi ( terutama media massa ) telah mempengaruhi pola-pola bisnis antar manusia.
   
   Bisnis adalah kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi hasil industri dan jasa profesional, yang mendatangkan keuntungan. Esensi dari kegiatan bisnis adalah suatu kesibukan, seperti tampak juga dari dasar katanya ( to be busy at ). Tentu saja dengan satu catatan bahwa kesibukan itu dimaksudkan untuk mempunyai tujuan-tujuan yang konstruktif bagi kehidupan manusia.
   
   Dengan cara berfikir ( frame thingking ), kita akan berusaha menjelajahi kajian-kajian yang relevan tentang hubungan bisnis dengan komunikasi, antara lain :

1. Kajian tentang kegiatas bisnis dari perspektif komunikasi. Bagaimana sudut pandangan komunikasi menerangkan gejala bisnis. 
2. Kajian tentang kegiatan komunikasi dari perspektif bisnis. Bagaimana sudut pandang bisnis dalam komunikasi bisnis dalam menerangkan kegiatan komunikasi, atau secara sederhana komunikasi sebagai bisnis. 
3. Kajian tentang faktor-faktor eksternal dari keduanya yang turut terlibat dalam proses komunikasi maupun bisnis.

B. Bisnis Dalam Pandangan Komunikasi

   Peluang pasar sebenarnya tidak selalu signifikan dengan penawaran barang dan jasa. artinya barang dan jasa dalam jumlah banyak tidak otomatis menyebabkan pasar menjadi jenuh. Sebaliknya, jumlah barang dan jasa yang sedikit atau langka tidak selalu menyebabkan peluang pasarnya menjadi besar. Mengapa demikian?

1. realitas psikologi ternyata kebutuhan dapat diciptakan. kebutuhan manusia terhadap barang ( individual habit). Dalam konteks ini, peluang pasar dapat dibuat melalui mekanisme komunikasi yang secara berkesinambungan membentuk nilai - nilai, citra (image) dan kebutuhan.

2. peluang pasar sangat ditentukan oleh citra konsumen mengenai barang dan jasa. Jika sebuah produk mampu meyakinkan konsumen bahwa produk itu memiliki kredibilitas, memiliki fungsi, dijamin keaamanannya dan keunggulan-keunggulan lainnya, peluang pasar pun akan terbentuk.
masalahnya hal tersebut sering kali terkendala dengan strategi komunikasi. kegiatan komunikasi yang dimaksud adalah berupa promosi. Kegiatan promosi itu meliputi :
1. kegiatan hubungan antar manusia ( human relation )
2. kegiatan hubungan masyarakat ( public relation )
3. kegiatan advertensi atau iklan 
   
C. Pemasaran dan Komunikasi 

  Pemasaran adalah proses sosial dengan mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya. 

   Definisi pemasaran tersebut bertumpu pada konsep pokok kebutuhan, keinginan, dan permintaan terhadap produk atau nilai yang tergantung pada tingkat kepuasan tertentu kemudian menimbulkan transaksi. Perlembagaan atas transaksi menimbulkan pasar.

D. Difusi dan Inovasi

    Latar belakang munculnya gagasan difusi dan inovasi merupakan bagian dari studi tentang efek komunikasi (massa) terutama yang berkaitan dengan masalah pembangunan. Pada masalah yang akan datang masalah difusi dan inovasi masih akan terus mendesak. Bukan saja masyarakat diharapkan dapat menerima dana menyebarluaskan inovasi pembangunan, melainkan juga mampu berpartisipasi secara aktif dalam proses perubahan sosial yang direncanakan ( development). 
      
  Dengan demikian, masalah komunikasi pembangunan bukan hanya bagaimana melakukan transformasi ide dan pesan melalui penyebarluasan informasi. Difusi dan inovasi merupakan problem struktural, artinya penerimaan dan penyebarluasan ide baru tersebut sangat bergantung pada sifat atau karakteristik lapisan masyarakat.

   Inovasi adalah segala sesuatu tentang ide, cara-cara atau pun objek yang di persepsikan oleh seseorang sebagai sesuatu yang baru. Baru bukan semata-mata dalam ukuran waktu sejak ditemukan atau digunakannya inovasi yang dimaksud. Yang terpenting adalah persepsi atau kebaruan yang menentukan reaksinya terhadap hal itu. Inovasi merupakan segala perubahan yang dirasakan sebagai sesuatu yang baru oleh masyarakat yang mengalaminya.

     Suatu inovasi diterima atau tidak diterima oleh masyarakat tergantung dari beberapa atribut, antara lain :

1. Keuntungan - keuntungan relatif 
2.Keserasian. Apakah inovasi itu yang akan di difusikan serasi dengan nilai-nilai, sistem kepercayaan, gagasan yang lebih dulu diperkenlkan ? Apakah serasi dengan kebutuhan, adat istiadat dan karakteristik penting lainnya?
3. Kerumitan. Masyarakat kurang minat pada hal-hal rumit, karena sukar dipahami dan cendrung menjadi beban baru.
4. Dapat dicobakan. Inovasi lebih cepat diterima bila dapat dicobakan lebih dulu dalam ukuran atau skala kecil sebelum orang menerima keseluruhannya.
5. Dapat dilihat. Inovasi akan lebih mudah diterima jika bisa dibuktikan dan dilihat langsung.

    Tahap penerimaan inovasi dapat dikelompokkan kedalan masyarakat penerima inovasi menjadi beberapa tingkatan, antara lain :

1. Innovator : Memiliki sifat dasar menyukai barang baru.
2. Early Adopter : Orang-orang yang memiliki otoritas, baik formal/ personal.
3. Leggards : Lapisan masyarakat yang menerima inovasi paling belakangan.

 E. Umpan Balik

     Umpan balik ( feed back ) pun dapat terbentuk bermacam-macam seperti ( pelaksaan tugas ), laporan, sikap yang timbul, pertanyaan, reaksi dan sebagainya. Sebagaimana pesan umpan balik bisa berupa tulisan, lisan, peragaan dsb. Umpan balik yang baik diperlukan syarat-syarat tertentu :

1. Umpan balik hendaknya jujur. 

    Umpan balik yang tidak jujur bersumber pada kebiasaan untuk menyenagkan orang lain, keinginan memberi nasehat, keinginan untuk menang dalam argumentasi, yang lebih buruk untuk mangambil muka, menjilat dan menyakiti hati orang.  Hal tersebut bukan saja berguna tetapi merusak.

2. Umpan balik hendaklah tentang sesuatu yang khusus dan jelas bukan sesuatu secara umum dan kabur.

3. Umpan balik hendaknya mengenai sesuatu dimana orang yang bersangkutan dapat berbuat apa - apa. Sebaliknya, adalah umpan balik yang tidak berguna dan malah bisa menimbulkan perasaan dongkol.

4. Umpan balik hendaklah tidak bersifat penilaian. Penilaian yang dimaksud adalah judgment bukan evaluasi. 

5. Umpan balik hendaklah deskriptif, sehingga betul-betul jelas. 

6. Umpan balik hendaknya bersifat oriented dan bukan person oriented. yang di utamakan bukan orangnya tetapi kerjanya.

7. Umpan balik hendaknya memerhatikan timming, tidak ada patokan tentang waktu.

    Umpan balik di dalam manajemen atau dalam dunia manajemen ini merupakan hala yang sangat penting dan berarti, karena :

1. Dapat menolong baik organisasi maupun perorangan kalau dilakukan dengan baik.
2. Bawahan tidak perlu ditakut-takuti. Sebaliknya, mereka harus merasa aman, bertanggung jawab dan berkonsentrasi dan bahwa masing - masing bawahan bermakna pada tugasnya.
3. Bawahan hendaknya tahu dengan jelas apa yang diharapkan dari pada pimpinan.
4. Bawahan hendaknya diberi kesempatan untuk mengenal kekurangannya dan dengan sendirinya bawahan tersebut siberikan kesempatan untuk memperbaiki kekurangannya.
5. Disamping mengenal dan memperbaiki kekurangan-kekurangan itu bawahan hendaknya diberi kesempatan atau umpan balik untuk mengetahui segi-segi kekuatannya untuk dikembangkan.

F. Bentuk-bentuk Umpan Balik

1. External feedback : umpan balik yang diterima langsung oleh komunikator dari komunikan.

2. Internal feedack : umpan balik yang diterima komunikator bukan dari komunikan tetapi pesan itu datang dari pesan itu sendiri atau dari komunikator itu sendiri.

3. Direct feedback atau Immediate feedback : umpan balik langsung dalam suatu komunikasi, komunikan meggerakkan salah satu anggota badannya.

4. Indirect feedback atau delaiged feedback : dalam bentuk surat kepada redaksi surat kabar, penyiar radio, dll. hal ini membutuhkan waktu.

5. Inferential feedback : umpan balik yang diterima dalam komunikasi massa yang disimpulkan sendiri oleh komunikator meskipun secara tidak langsung tetapi cukup relevan dengan pesan yang disampaikan.

6. Zero feedback : komunikasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan meskipun komunikan menyampaikan umpan balik tsb tidak dipahami oleh komunikator.

7. Neutral feedback : informasi yang diterima kembali oleh komunikator tidak relevan denga pesan yang disampaikan semula.

8. Positive feedback : pesan yang disampaikan komunikator kepada komunikan mendapat tanggapan positif.

9. Negative feedback : komunikasi yang disimpulkan oleh komunikator mendapat tantangan dari komunikan.