A.Pentingnya Komunikasi
Masalah komunikasi ini adalah inherent (melekat = sangat penting) terhadap kebutuhan manusia. seperti dinyatakan "Effective Communication is The Lifeblood of Every Organization and a Key to Success in Your Career As Well As in Your Personal life" (Murphy and Peck, 1980: 3). Artinya komunikasi merupakan "darah sebagai sumber kehidupan" bagi setiap organisasi san merupakan kunci sukses dalam karir bisnis dan kehidupan pribadi seseorang.
Sebagaimana telah kita ketahui, bahwa suatu organisasi adalah kumpulan orang yang mempunyai tujuan tertentu yang harus mereka capai, melalui kegiatan seperti tertera dalam fungsi-fungsi manajemen. Kelompok orang-orang ini memerlukan komunikasi, baik diantara sesama mereka secara horizontal maupun dengan pihak atasan-bawahan secara vertikal. Komunikasi internal dapat memotivasi para pegawai di dalam organisasi adar bekerja lebih efisien. Mereka memerlukan informasi yang tepat, menerima kejelasan tugas dan pengarahan dan mereka juga memerlukan kejelasan tujuan organisasi, prosedur, dan penyelesaian hal-hal yang bersifat kabur dan kontradiksi. Sedangkan organisasi eksternal diperlukan untuk berkomunikasi dengan orang-orang lain diluar organisasi, seperti relasi, langganan, konsumen atau dengan masyarakat pada umumnya.
Chester Barnard menyatakan bahwa "setiap teori organisasi yang tuntas, kemunikasi akan menduduki suatu tempat yang utama karena suasana keluasan dan cakupan organisasi secara keseluruhannya ditentukan oleh teknik komunikasi".
B. Pengertian Komunikasi
Hobert T. mengemukakan bahawa "Communication is the process by which meaning or knowledge is transferred from one person to another, usually for the purpose of obtaining some spesific goal". Komunikasi adalah proses mentransfer pengetahuan atau makna untuk mencapai tujuan tertentu.
Krech menyatakan pula " A simple definition of communication would ferer to the use of symbol to achieve common or shared information about an object". Ia menyatakan bahwa komunikasi adalah kegiatan menggunakan simbol-simbol dalam rangka menyampaikan informasi tentang suatu objek.
C. Penerapan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Salah satu faktor yang memungkinkan terjadinya disebutkan terakhir ini ialah adalah hubungan yang baik antara pimpinan dengan bawahan. Demikian juga dalam badan usaha untuk mengadakan hubungan antara seorang dengan orang lain. Cara itu dalam badan usaha adalah dengan pertemuan-pertemuan, berbicara melalui telepon, mengirim surat, berbicara langsung, pemberian laporan, pemberian petunjuk, dan pemberian perintah. Agar terhadap suatu hubungan komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan makan dalam kedua cara berkomunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan maka dalam kedua cara berkomunikasi itu pimpinan haruslah tetap memelihara sikap baik antara si pemberi warta dengan orang yang menerima warta. Komunikasi ke bawah itu diwujudkan oleh pimpinan dengan jalan pemberian perintah atau dengan jalan pemberian petunjuk.
Masing-masing komunikasi ke bawah bertujuan :
1. Untuk menjamin hubungan yang baik antara pimpinan dan bawahan
2. Untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan bawahan itu agar tertuju kepada realisasi tujuan perusahaan.
Komunikasi yang dilakukan hanya satu arah adalah hal yang amat tercela. Dalam kegiatan-kegiatan penerangan, propaganda, penyampaian instruksi, perintah atau pemberitahuan lainnya itu hendaknya oleh pimpinan harus digunakan sistem komunikasi yang cocok. Untuk mengetahui lebih lanjut perlu kiranya diterangkan terlebih dahulu tentang proses komunikasi.
Proses itu meliputi unsur sebagai berikut :
1. Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan
2. Pesan, yaitu isi perintah, instruksi atau pemberitahuan lain, artinya perihal, ide, pikiran, informasi, opini, dan sebagainya.
3. Saluran atau Channel/media, yaitu alat ynag dipergunakan oleh komunikator untuk mnyampaikan pesan.
4. Komunikan, yaitu orang yang menerima pesan
5. Efek, yaitu pengaruh akibat hasil komunikasi yang dilakukan komunikator terhadap komunikan.
Adapun komunikasi yang cocok tergantung dari:
1. Keadaan komunikasi atau orang yang menerima pesan
a. Bila ditinjau dari sudut bahasa yang menimbulkan masalah rintangan pemahaman
b. Dari dasar pendidikan yang menimbulkan rintangan tingkat kecerdasan
c. Dari sudut perbedaan latar belakang kehidupan sosial yang dapat menimbulkan rintangan perbedaan golongan
d. Dari sudut perbedaan kedudukan pimpinan atau bawahan yang menimbulkan saluran terintangi
e. Dari jarak yang memisahkan komunikator dan komunikan yang menimbulkan rintangan jarak
2. Adanya saluran atau alat-alat komunikasi yang cukup
a. Manusia : sebagai kurir, utusan, pengantar pos, konsul, duta perwakilan luar negeri dst.
b. Alat-alat : Alat-alat visual seperti surat kabar, majalah, film, dan lain-lain.
Alat-alat audio seperti telepon, radio telepon, satelit telekomunikasi dll.
Alat-alat audiovisual seperti televisi.
D. Komunikasi dalam Organisasi
Ada tiga arah umum kemunikasi dalam organisasi yaitu :
1. Komunikasi vertikal dari atas ke bawah
2. Komunikasi vertikal dari bawah ke atas
3. Komunikasi horisontal
Fungsi komunikan dalam organisasi ini adalah :
a. Fugsi integratif, yaitu bertujuan untuk menjaga kesatuan individu serta bagian-bagian dalam organisasi
b. Fungsi interktif, yaitu menjaga pertukaran informasi pendapat dan sikap agar individu atau bagian organisasi dapat mengadakan penyesuaian baik antar subsistem dalam organisasi ataupun dengan dunia lingkungan.
E. Komunikasi dalam Bisnis
1. Komunikasi dengan langganan
Bila konsumen sudah berhasil tertarik satu kali membeli produk tertentu ini belum dikatakan sukses. Dikatakan sukses apabila konsumen tersebut tetap menjadi langganan dan terbentuk pada dirinya suatu sikap yang tersebut " Patronage Buying Motive", artinya suatu sikap dimana seseorang selalu ingin berbelanja ke toko tertentu saja atau dia hanya ingin memakai barang X saja, tidak mau diganti dengan barang lain.
2. Komunikasi dengan lembaga pemerintah
Orang yang melakukan bisnis harus memahami peraturan-peraturan yang dikeluarkan permerintah pusat maupun pemerintah propinsi, kabupaten, kecamatan, RT, Rw, dan sebagainya.
3. Komunikasi dengan masyarakat
Perusahaan hidup di tengah-tengah masyarakat, perusahaan tidak berdiri sendiri antara keduanya terjalin suatu kerjasama dan saling berkomunikasi. Seperti menghadapi Hari Raya Idul Fitri, Peringatan proklamasi 17 Agustus, tahun baru dan sebagainya.
F. Komunikasi dalam Administrasi
Komunikasi administrasi adalah bentuk komunikasi yang disampaikan dengan mempergunakan bahasa admisnistratif. Agar proses komunikasi ini berjalan secara efisien. maka demi memenuhi ada empat macam persyaratan yaitu:
a. singkat (concise)
b. jelas (clear)
c. lengkap (complete)
d. tepat ( correct)
disamping itu juga ada pertimbangan-pertimbangan :
a. dengan komunikasi administratif maka terdapat bukti ditam di atas putih sebaagai dokumentasi yang sah.
b. merupakan pegangan yang pasti bagi mereka yang menerima pesan.
c. bila perlu dengan komunikasi administrasi materinya dapat digandakan dalam waktu yang singkat.
namun demikian komunikasi admistrasi terkandung pula beberapa keburukan antara lain :
a. mudah menimbulkan berbagai interpretasi manakala materi komunikasi tidak jelas. ini akan mdah menimbulkan salah paham.
b. kenyataan menunjukkan bahwa tidak selamanya komunikasi admistrasi efektif dan tidak semua hal dapat dilaksanakan bentuk komunikasi administrasi.
c. dengan komunikasi administrasi maka dapat menimbulkan hambatan bagi penerima pesan jika timbul keragu-raguan.
bahan-bahan komunikasi dapat berupa suatu :
a. pemberitahuan
b. pernyataan
c. permintaan
d. permohonan
e. laporan, dll
surat - surat yang dibuat oleh suatu kantor selain berfungsi sebagai alat komunikasi juga berfungsi sebagai :
- alat bukti tertulis
- alat pengingat
- bukti historis
- duta organisasi
- pedoman
Kemampuan menulis surat
Agar memiliki kemampuan yang baik untuk menulis surat makan seorang komunikator harus menguasai hal-hal sebagai berikut :
- pemakaian bahasa/ tata bahasa yang baik dan benar
-kedudukan masalah yang diperbincangkan serta latar belakangnya
-memahami bidang pekerjaannya serta peraturan-peraturan yang hubungan dengan hal itu
-kedudukan pembuat surat, artinya terhadap siapa ia bicara atau menulis surat
-teknik-teknik menyusun suray yang baik, misalnya bahasa surat dalam surat bisnis harus ditulis secara singkat dan sederhana dengan pemilihan kata yang mudah dan menjadi kalimat yang singkat.
G. Teknik Komunikasi Bisnis
Banyak cara dapat dilakukan dalam komunikasi bisnis, antara lain:
1. mencetak bulletin
diterbitkan secara teratur, yang memuat informasi informasi tentang perusahaan tentang produk baru yang sedang dikerjakan ataupun kerangka-kerangka ilmiah/ berita umum yang bermanfaat bagi masyarakat.
2. membuat film dokumenter
perusahaan dapat membuat film dokumenter, misalnya menyangkut proses produksi kemudian disiarkan oleh televisi dalam bentuk berita yang membangun.
3. publicity
pimpinan perusahaan dapat mengundang para wartawan datang ke lokasi perusahaan, kemudian mengadakan wawancara tentang perusahaan, sejarah perusahaan, ide yang mendorong perusahaan ini didirikan, manfaat produksi dari segi pembangunan bangsa , keunggulan produk ini dan sebagainya.
4. promosi
promosi berarti semua usaha yang bertujuan meningkatkan penjualan, termasuk personal selling, advertasing, publicity dan sales promotion.
sehubungan dengan proses komunikasi persuasif itu berikut ini adalah teknik-teknik yang dapat dipilih, antara lain:
1. teknik asosiasi
adalah penyajian pesan komunikasi dengan cara menumpangkan pada suatu objek atau peristiwa yang sedang menarik perhatian khalayak. teknik ini sering dilakukan bisnis atau kalangan politik.
2. teknik integrasi
kemampuan komunikator untuk menyatukan diri secara komunikatif dengan komunikan. teknik ini biasa digunakan oleh redaktur surat kabar dalam menyusun tajuk rencana.
3. teknik ganjaran
kegiatan untuk mempengaruhi orang lain dengan cara mengiming-iming hal yang menguntungkan atau yang menjadikan harapan.
4. teknik tataan
upaya menyusun pesan komunikasi sedemikian rupa sehingga enak didengar atau dibaca serta termotivasikan untuk melakukan sebagaimana disarankan oleh pesan tersebut.
5. teknik red-hirirng
seni seorang komunikator untuk meraih kemenangan dalam perdebatan dengan mengelakkan argumentasi yang lemah untuk kemudian mengalihkan sedikit demi sedikit ke aspek yang dikuasainya guna menjadi senjata ampuh dalam menyerang lawan.
H. Iklan Sebagai Media Komunikasi Dunia Usaha/Bisnis
faktor-faktor marketing mix yang harus dikuasai setiap pengusaha meliputi unsur-unsur :
- perencanaan produksi
-penentuan merek dagang
-penentuan bentuk kemasan
-kebijaksanaan harga
-penusunan saluran penjualan
-penjualan secara pribadi
-periklanan dan promosi
I. Unsur-unsur dari iklan
1. Informasi dan persuasi
Clyde R. Miller mengemukakan bahwa setiap sukses dalam bisnis tergantung pada kesanggupan menjaga sumber dan harapan.
2. Informasi Dikontrol
Kontrol itu bisa meliputi isi, penggunaan waktu ruang, tujuan khalayak sasaran.
3. Teridentifikasi informasi
kesungguhan informasi tidak hanya karena dikontrol tetapi juga jelas siapa yang mempunyai informasi itu.
4. Media komunikasi massa
pembedaan iklan dengan teknik komunikasi pemasaran yang lain adalah dalam komunikasi yang nonpersonal,
Dapat disimpulkan bahwa pandangan dari sisi iklan sebagai alat pemasaran dan komunikasi hampir tidak ada bedanya.
pandangan berikut yang ingin kita tinjau adalah Kleeper yang mengemukakan bahwa iklan adalah: sebuah metode pemasaran pesan dari suatu sponsor melalui media yang sifatnya nonpersonal (media massa) kepada banyak orang.
Titik berat pemasaran mengadung 4 unsur yaitu produk, harga, penyebaran, dan komunikasi
Unsur komunikasi sebagai alat salah satu unsur penting dalam pemasaran mempunyai beberapa bentuk kegiatan, misalnya :
1. personal selling : penjualan tatap muka tanpa memerlukan media
2. sales promotion : penjualan dalam waktu yang ringkas
3. publisitas dan kehumasan : pengenalan produk dan juga organisasi pembuatannya.
4. iklan : iklan tentang produk melalui media nonpersonal
Sudarso mengemukakan dalam tulisannya yang berjudul "Periklanan dalam surat kabar Indonesia" bahwa menurut batasan/definisi para teorisi, yang dimaksudkan iklan adalah satu bentuk komunikasi yang harus memenuhi keempat hal berikut ini :
1. komunikasi tidak langsung
2. melalui media komunikasi massa
3. dibayar berdasarkan tarif tertentu yang diketahui umum
4. diketahui secara jelas sponsor atau pemasang iklannya
Unsur-unsur dari iklan menurut Bovee yang dirincinya sebagai berikut :
1. to inform
2. nonpersonal
3. media massa
4. persuasif
5. sponsor
6. tujuan
II. Iklan Untuk Bisnis
Periklanan bisnis tersebut selain memberikan informasi melalui media secara tertulis maupun lisan tetapi juga menempuh cara-cara yang bersifat demonstrasi seperti memperagakan produk secara langsung pada suatu kesempatan. iklan bisnis dapat terbagi atas:
1. iklan bisnis industri : iklan yang ditunjukan kepada kalangan bisnis dan industri awan.
2. iklan bisnis dagang : iklan yang ditujukan oleh kalangan pedagang kecil.
3. iklan bisnis profesional : iklan kalangan profesional untuk memperkenalkan barang, jasa yang secara khusus hanya dipergunakan oleh kalangan tersebut.
jika iklan bisnis profesional ini mempunyai tujuan khusus misalnya :
a. meyakinkan orang-orang atau kalangan profesional untuk secara langsung membeli produk atau jasa tertentu karena memang produk itu sangat diperlukan dalam menunjang profesionalnya setiap hari.
b. mempengaruhi, menganjurkan kalangan profesional supaya selanjutnya merekomendasikan produk itu supaya selanjutnya merekomendasikan produksi itu supaya digunakan para kliennya.
c. memberikan persuasi kepada orang yang lain supaya menggunakan produk itu secara perorangan.
arah dari iklan ini dapat langsung pada konsumen namun juga melalui penyuluh pertanian. tujuannya adalah :
a. memberikan kesadaran terhadap konsumen tertentu tentang peranan produk yang ditawarkan.
b. menjalin kerja sama dengan hadirnya dealer baru yang menyalurkan produk-produk tersebut.
c. meyakinkan mereka yang memerlukan produk yang ditawarkan betul-betul lebih daripada lainnya.
Kondisi-kondisi tersebut adalah :
1. barang atau jasa yang akan di iklankan itu mulutnya dapat dijamin.
2. barang dan jasa yang akan di iklankan mempunyai perbedaan yang menyolok dengan yang lain.
3. barang atau jasa yang akan di iklankan itu memiliki merek dagang.
4. harga barang atau jasa yang di iklankan dapat terbeli oleh kelompok sasaran.
5. barang atau jasa di iklankan itu dapat dijual secara "tidak pribadi" dalam pasaran luas.
Beberapa alasan utama mengapa para pengusaha menggunakan iklan untuk berkomunikasi dalam dunia usaha/bisnis :
1. mendorong para pengusaha berproduksi massa dan membuat barang yang lebih baik karena timbulnya permintaan yang lebih banyak terhadap barang yang dibuatnya.
2. mendorong penyaluran dan penyebaran yang lebih cepat.
3. meningkatkan penggunaan suatu barang atau jasa, karena :
a. adanya peningkatan suatu barang atau jasa yang bersangkutan
b. adanya kemungkinan mempergunakan barang-barang itu untuk keperlua yang berbeda-beda
c.adanya kemungkinan peningkatan pembelian
d. perpanjangan masa pembelian sesuatu barang
4. mengumumkan adanya penawaran istimewa
5. memberitahukan perusahaan yang mendukung pembuatan barang tersebut
6. mempengaruhi orang-orang yang dapat mempengaruhi calon-calon pembeli
7. untuk menghadapi persaingan
8. untuk bersaing mendapatkan tenaga kerja dan bahan-bahan baku
9. untuk menjual goodwill dan image
10. untuk membuat suatu kelompok berang-barang sekeluarga mempunyai image yang sama
11. untuk memerangi kesan yang salah
12. untuk membantu melayani kepentingan masyarakat
13. untuk merebut "share of mind" yaitu bagaimana ingatan dari konsumen
Setiap barang atau jasa yang dipasarkan selalu melalui tahap-tahap :
1. perkenalan
2. persaingan
3. konsolidasi
kegiatan periklanan dengan sendirinya mengikuti tahap-tahap tersebut dan cara periklanan juga berbeda-beda untuk setiap tahap.
1. tahap perkenalan : menunjukkan metode pembuatan barang, perbaikan barang setiap bulannya, kepuasaan lebih baik dengan memakai barang yang kita jual
2. tahap persaingan : barang dijual memuaskan pembeli, keuntungan dari barang yang kita jual
3. tahap konsolidasi : memelihara perhatian konsumen terhadap barang, memelihara goodwill masyarakat terhadap barang kita.
Dengan demikian nyatalah bahwa kegiatan beriklan bukanlah kegiatan yang tidak berencana. Kegiatan periklanan hendaknya disesuaikan dengan :
a. tahap pemasaran barang yang bersangkutan di dalam pasar
b. tujuan pemasaran dan strategi pemasaran barang yang bersangkutan
c. kelompok sasaran yang hendak dicapai
d. dana yang tersedia
Sumber :
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/komunikasi_bisnis/bab6-komunikasi_dalam_bisnis.pdf