Wednesday, 2 October 2013

"Gaya hidup" atau "Hidup Gaya" ?!

Pada masa kini membicarakan tentang kehidupan sosial yang telah dipengaruhi oleh era globalisasi dengan teknolgi yang bisa diakses oleh siapa pun, kapan pun, bahkan dari golongan manapun membuat semua orang memiliki pola pikir yang serba praktis tanpa memikirkan dampak dari hal tersebut, hal inilah yang mendorong adanya faktor gaya hidup masyarakat yang berbeda.
Adanya gaya hidup setiap orang  juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seperti adanya rasa
"Keharusan" seseorang memiliki suatu barang atau "hal" yang bukan hanya dilihat dari fungsi barang tersebut melainkan dari harga diri seseorang jika menggunakan barang tersebut.
hal ini merupakan permasalahan di masa kini, dimana membuat banyak orang memikirkan kesenangan dan kepuasaan belaka hanya untuk dipandang lebih oleh orang lain.

bahkan "gaya hidup" sekarang berubah status menjadi "hidup gaya", karena perkembangan jaman yang tanpa disadari menuntut masyarakat untuk mengikutinya.
contoh hal kecil dan paling umum adalah Elektronik atau saya sempitkan menjadi Gadget.
Perkembangan dan persaingan Gadget masa kini membuat para konsumennya dapat memilih dengan bebas, sesuai selera masing-masing, dari merk/brand yang ternama sampai yang biasa saja, hingga harga puluhan juta pun disanggupi demi memenuhi kebutuhan gaya hidupnya.
tetapi mirisnya banyak orang yang memiliki cara pandang yang umum tanpa memikirkan positif atau negatifnya, misal hidupnya yang biasa saja meminta atau lebih lagi menuntut orangtuanya untuk membelikan Gadget yang sedang booming tersebut.
inilah yang disebut dengan "hidup gaya" memaksakan sesuatu yang diluar kemampuan ekonominya demi memenuhi kehidupannya tersebut.
dampak negatif bisa terjadi oleh siapa pun dan tidak kenal usia, inilah yang harus diperhatikan dari globalisasi yang sekarang terjadi.
dari masalah diatas, seyogyanya masyarakat menjadi konsumen cerdas menggunakan dan menanggapi masalah global tersbut dan dapat memanfaatkannya untuk membentuk karakter sosial yang baik bukan semata-mata hanya untuk memikirkan status sosial.
sangat jarang orang yang memiliki cara pandang yang berbeda tentang dampak globalisasi tersebut
inilah mengapa gaya hidup dapat merubah kehidupan sosial seseorang.
tetapi dari era globalisasi banyak juga  dampak positif yang dapat dicapai misal membuat hasil karya anak bangsa dilihat dan diakui oleh dunia luar, bisa mengapai cita-cita untuk tinggal atau sekolah diluar negeri dan sebagainya.
Jadi menurut saya globalisasi bisa menjadi hal yang baik dan positif jika seseorang bisa mengikutinya dengan prinsip-prinsipnya yang dapat membangun kehidupan sosial yang bermanfaat.

Sekian tulisan tersebut, lebih kurang nya mohon dimaafkan dan semoga bermanfaat.

Tuesday, 1 October 2013

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

PERTUMBUHAN PENDUDUK
 
Tabel Perkembangan penduduk dunia
Perkembangan penduduk dunia tahun 1830 – 2006
Tahun
Jumlah penduduk
Perkembangan pertahun
1830
1 milyard
-
1930
2 milyard
1%
1960
3 milyard
1,7%
1975
4 milyard
2,2%
1987
5 milyard
2%
1996
6 milyard
2%
2006
7 milyard
2%
Sumber : Iskandar , Does Sampurno Masalah Pertambahan Penduduk di Indonesia
Bisa kita lihat rata – rata setiap negera penduduknya bisa bertambah hingga 2x lipatnya. Lalu perkembangan penduduk dunianya bertambah hingga 3x lipatnya. Itu berarti penduduk dunia sangat pesat pertumbuhannya.
Tabel Pengandaan Penduduk Dunia
Tahun penggandaan
Perkiraan penduduk dunia
Waktu
800 SM
5 juta
-
1650 tahun
500 juta
1500
1830 tahun
1 milyard
180
1930 tahun
2 milyard
100
1975 tahun
4 milyard
45
Sumber : Ehrlich, Paul, R, et al, Human Ecology W.H. Freeman and Co San Fransisco.
Menggunakan interpolasi linear dari perkiraan UNDESA, populasi dunia telah meningkat dua kali lipat atau akan dua kali lipat dalam tahun-tahun berikutnya (dengan dua titik tolak yang berbeda). Perhatikan bagaimana, selama 2 milenium, menggandakan masing-masing mengambil kira-kira setengah selama dua kali lipat sebelumnya, pas model pertumbuhan hiperbolik disebutkan di atas. Namun, tidak mungkin bahwa akan ada penggandaan lain dalam abad ini.
Faktor-Faktor Demografi yang Mempengaruhi Pertambahan Penduduk
  1. Kematian
    Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian  dan faktor penghambat kematian .
  2. Kelahiran
    Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran  dan yang mendukung kelahiran
  3. Imigrasi apabila setiap penduduk pindah ke kota dan mereka menjadikan ktp menjadi dua maka akan sulit apabila di data tidak akan terpenuhi akan sulit mendata penduduk dengan data pasti
Rumus Tingkat Kematian Kasar
CDR = D/P x K
Ket :
CDR        = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D             = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P             = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K             = Bilangan konstan 1000
Rumus Tingkat Kematian Khusus
ASDRx = Dx/Px x K
Ket :
ASDRx   = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx           = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px           = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
K             = Bilangan konstan 1000
Angka Kelahiran
Angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran bayi dapat dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu:
  1. Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran > 30 per tahun.
  2. Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran 20-30 per tahun.
  3. Angka  kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran < 20 per tahun.
Pengertian dan Akibat Migrasi
Secara umum Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain.
Ada dua dimensi penting dalam penalaahan migrasi, yaitu dimensi ruang/daerah (spasial) dan dimensi waktu.
Tinjauan migrasi secara regional sangat penting dilakukan terutama terkait dengan kepadatan dan distribusi penduduk yang tidak merata.Migrasi salah satu dari tiga komponen dasar dalam demografi, Migrasi bersama dengan dua komponen lainnya, kelahiran dan kematian, mempengaruhi dinamika kependudukan di suatu wilayah.
Berikut ini adalah akibat yang muncul dari migrasi :
  • Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Ekonomi
    Dampak kepadatan penduduk terhadap ekonomi adalah pendapatan per kapita berkurang sehingga daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga menyebabkan kemampuan menabung masyarakat menurun sehingga dana untuk pembangunan negara berkurang. Ak ibatnya, lapangan kerja menjadi berkurang dan pengangguran makin meningkat.
  • Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Sosial
    Jika lapangan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan men ingkat. Hal ini akan meningkatkan kejahatan. Selain itu, terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak makin meningkatkan penduduk kota. Hal ini berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
  • Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Lingkungan
    Jumlah penduduk yang makin meningkat menyebabkan kebutuhannya makin meningkat pula. Hal ini berdampak negatif pada lingkungan, yaitu:
  • Pencemaran Lingkungan
    Pencemaran atau polusi adalah penambahan segala substansi ke lingkungan akibat aktivitas manusia.
Macam-Macam Migrasi dan Proses Migrasi
Berikut adalah macam-macam migrasi :
  1. Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
  2. Imigrasi adalah masuknya penduduk ke dalam suatu daerah negara
    tertentu.
  3. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
  4. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk antarpulau dalam suatu negara.
  5. Remigrasi adalah kembalinya penduduk ke negara asal setelah beberapa lama berada di negara orang lain.
Proses Migrasi Penduduk dari Asal ke Daerah Tujuan :
  1. Dalam memilih daerah tujuan para imigran cenderung memilih daerah yang terdekat dengan daerah asal
  2. Kurangnya kesempatan kerja didaerah asal dan adanya kesempatan kerja didaerah tujuan merupakan salah satu alasan seseorang melakukan mobilitas penduduk
  3. Informasi yang positif dari sanak saudara, kerabat tentang daerah tujuan, merupakan sumber informasi yang penting dalam pengambilan keputusan seseorang untuk berimigrasi
  4. Informasi yang negatif yang dating ari daerah tujuan, menyebabkan orang enggan untuk berimigrasi
  5. Makin besar pengaruh daerah perkotaan terhadap seseorang, makin tinggi frekuensi mobilitas orang tersebut
  6. Makin tinggi pendapatan seseorang, makin tinggi frekuensi mobilitas orang tersebut
  7. Seseorang akan memilih daerah tujuan dimana terdapat sanak saudara atau kenalan yang berada didaerah tersebut
  8. Migrasi masih akan terjadi apabila di suatu daerah ada bencana alam (banjir, gempa bumi dll)
  9. Orang yang berumur muda dan belum berumah tangga lebih banyak mengadakan mobilitas daripada orang yang sudah berusia lanjut dan berstatus kawin
  10. Makin tinggi pendidikan seseorang, makin banyak melaksanakan mobilitas penduduk
Jenis Struktur Penduduk
  1. Jumlah Penduduk : Urbanisasi, Reurbanisasi, Emigrasi, Imigrasi, Remigrasi, Transmigrasi.
  2. Persebaran Penduduk : Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk disuatu wilayah dibandingkan dengan luas wilayahnya yang dihitung jiwa per km kuadrat.
  3. Komposisi Penduduk : Merupakan sebuah mata statistik dari statistik kependudukan yang membagi dan membahas masalah kependudukan dari segi umur dan jenis kelamin.
Bentuk Piramida Penduduk
Image
  • Piramida penduduk muda berbentuk limas
Piramida ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih besar dibanding usia dewasa. Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian. Contoh Negara : India, Brazilia, Indonesia.
  • Piramida penduduk stasioner atau tetap berbentuk granat
Bentuk ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda seimbang dengan usia dewasa. Tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Contoh Negara : Swedia, Belanda, Skandinavia.
  • Piramida penduduk tua berbentuk batu nisan
Piramida bentuk ini menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih sedikit bila dibandingkan dengan usia dewasa. Jika angka kelahiran jenis pria besar, maka suatu negara bisa kekurangan penduduk. Contoh Negara : Jerman, Inggris, Belgia, Prancis.
Pengertian Rasio Ketergantungan
Rasio Ketergantungan adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua. Rasio ketergantungan dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara apakah tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang. Semakin tingginya persentase rasio ketergantungan menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.


KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
  • Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)
Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar, misalnya kapak genggam Kapak genggam semacam itu kita kenal dari wilayah Eropa, Afrika, Asia Tengah, sampai Punsjab(India), tapi kapak genggam semacam ini tidak kita temukan di daerah Asia Tenggara
Berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa Proto-Austronesia pembawa kebudayaan Neolithikum berupa kapak batu besar ataupun kecil bersegi-segi berasal dari Cina Selatan, menyebar ke arah selatan, ke hilir sungai-sungai besar sampai ke semenanjung Malaka Lalu menyebar ke Sumatera, Jawa. Kalimantan Barat, Nusa Tenggara, sampai ke Flores, dan Sulawesi, dan berlanjut ke Filipina.
  • Zaman Batu Muda (Neolithikum)
Manusia pada zaman batu muda telah mengenal dan memiliki kepandaian untuk mencairkan/melebur logam dari biji besi dan menuangkan ke dalam cetakan dan mendinginkannya. Oleh karena itulah mereka mampu membuat senjata untuk mempertahankan diri dan untuk berburu serta membuat alat-alat lain yang mereka perlukan.
Ciri – ciri zaman batu muda :
1.  Mulai menetap dan membuat rumah
2.  Membentuk kelompok masyarakat desa
3.  Bertani
4.  Berternak untuk memenuhi kebutuhan hidup
Bangsa-bangsa Proto-austronesia yang masuk dari Semenanjung Indo-China ke Indonesia itu membawa kebudayaan Dongson, dan menyebar di Indonesia. Materi dari kebudayaan Dongson berupa senjata-senjata tajam dan kapak berbentuk sepatu yang terbuat dari bahan perunggu.
Kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam
  • Kebudayaan Hindu, Budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama hindu mulai masuk ke Indonesia di Pulau Jawa. Perpaduan atau akulturasi antara kebudayaan setempat dengan kebudayaan. Sekitar abad ke 5 ajaran Budha masuk ke indonesia, khususnya ke Pulau Jawa. Agama Budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dibandingkan Hinduisme,sebab budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masysrakat. Walaupun demikian, kedua agama itu di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa tumbuh dan berdampingan secara damai. Baik penganut hinduisme maupun budhisme masng-masing menghasilkan karya- karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan, arsitektur, seni pahat, seni ukir, maupun seni sastra, seperti tercermin dalam bangunan, relief yang diabadikan dalam candi-candi di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur diantaranya yaitu Borobudur, Mendut, Prambanan, Kalasan, Badut, Kidal, Jago, Singosari, dll.
  • Kebudayaan Islam
Abad ke 15 da 16 agama islam telah dikembangkan di Indonesia, oleh para pemuka-pemuka islam yang disebut Walisongo. Titik penyebaran agama Islam pada abad itu terletak di Pulau Jawa. Sebenarnya agama Islam masuk ke Indonesia, khususnya di Pulau Jawa sebelum abad ke 11 sudah ada wanita islam yang meninggal dan dimakamkan di Kota Gresik. Masuknya agama Islam ke Indonesia berlangsung secara damai. Hal ini di karena masuknya Islam ke Indonesia tidak secara paksa.
Abad ke 15 ketika kejayaan maritim Majapahit mulai surut , berkembanglah negara-negara pantai yang dapat merongrong kekuasaan dan kewibawaan majapahit yang berpusat pemerintahan di pedalaman. Negara- negara yang dimaksud adalah Negara malaka di Semenanjung Malaka,Negara Aceh di ujung Sumatera, Negara Banten di Jawa Barat, Negara Demak di Pesisir Utara Jawa Tengah, Negara Goa di Sulawesi Selatan . Dalam proses perkembangan negara-negara tersebut yang dikendalikan oleh pedagang. Pedagang kaya dan golongan bangsawan kota- kota pelabuhan, nampaknya telah terpengaruh dan menganut agama Islam. Daerah-daerah yang belum tepengaruh oleh kebudayaan Hindu, agama Islam mempunyai pengaruh yang mendalam dalam kehidupan penduduk. Di daerah yang bersangkutan. Misalnya Aceh, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatera Timur, Sumatera Barat, dan Pesisr Kalimantan.
Kebudayaan Barat
Unsur kebudayaan barat juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia adalah kebudayaan Barat. Masuknya budaya Barat ke Negara Republik Indonesia ketika kaum kolonialis atau penjajah masuk ke Indonesia, terutama bangsa Belanda. Penguasaan dan kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan kolonialis Belanda, di kota-kota propinsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan dengan bergaya arsitektur Barat. Dalam waktu yang sama, dikota-kota pusat pemarintahan, terutama di Jawa, Sulawesi Utara, dan Maluku berkembang dua lapisan sosial ; Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh, dan kaum pegawai.
Sehubungan dengan itu penjelasan UUD’45 memberikan rumusan tentang kebudayaan memberikan rumusan tentang kebudayaaan bangsa Indonesia adalah: kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk kebudayaan lama dan asli yang ada sebagai puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Dalam penjelasan UUD’45 ditujukan ke arah mana kebudayaan itu diarahkan, yaitu menuju kearah kemajuan budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan baru kebudayaan asing yang dapat mengembangkan kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia

Sumber :
http://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/perkembangan-dan-penggandaan-penduduk-dengan-tabel/

Pengertian, Tujuan, ISD dan IPS

Pengertian Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu yang mempelajari masalah sosial dasar dan cara menyelasaikan masalah-masalah sosial yang berkembang di masyarakat.
Masalah sosial dasar sering terjadi pada lingkungan masyarkat sekitar ataupun keseharian kita pada saat menjalin suatu komunikasi.

Tujuan Ilmu Sosial Dasar:
 a. sebagai pengembangan wawasan pemikiran agar menjadi pribadi yang memiliki wawasan pemikiran yang luas.
b. dapat memahami dan menyadari adanya masalah- masalah sosial di masyarakat
c. peka terhadap masalah sosial dan tanggap ikut serta menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi.
d. menyadari bahwa masalah sosial yang timbul bersifat kompleks dan hanya dapat dipelajari secara kritis.
e. dapat berkomunikasi dengan para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lainnya dan dapat menaggulangi masalah sosial yang ada dalam masyarakat.

Ada 3 keloompok Ilmu pengetahuan yaitu :

a. Ilmu pengetahuan alam : kimia, fisika, biologi dll.
b. Ilmu pengetahuan sosial : geografi, sosiologi, ekonomi, sejarah, antropologi dll.
c. Ilmu pengetahuan budaya/humaniora : bahasa, agama, kesusastraan, kesenian dll.

ISD dan IPS 

Perbedaan antara ISD dan IPS adalah:
1. Ilmu sosial dasar diberikan di perguruan tinggi sedangkan Ilmu pengetahuan sosial diberikan di pendidikan di sekolah dasar atau sekolah lanjutan.
2. Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan Ilmu pengetahuan sosial termasuk dalam kelompok mata pelajaran untuk sekolah lanjutan.
3. Ilmu sosial dasar diarahkan untuk pembentukan sikap dan kepribadian sedangkan Ilmu pengetahuan sosial sebagai pengetahuan dan keterampilan intelektual.


Persamaan ISD dan IPS adalah:
1. Kedua-duanya merupakan bahan studi dan merupakan progam pendidikan/pengajaran.
2. keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3. keduanya memiliki inti pembahasan yang sama yaitu pembahasan sosial.

Ruang Lingkup ISD

1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
3. Masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.


Sumber: 
http://oktaviani82.blogspot.com/2012/01/ruang-lingkup-isd.html
http://ihwanudinsuryajaya.blogspot.com/2012/09/isd-persamaa-dan-perbedaan-isd-dan-ips.html

http://paulus060290.files.wordpress.com/2010/10/rangkuman-isd_paulus-ari-heryono-09100367.pdf 

http://windaypermatasari.blogspot.com/2011/10/pemahaman-ilmu-sosial-dasar.html
http://wahyubudihartanto.blogspot.com/2011/09/3-kelompok-ilmu-pengetahuan.html
http://tyomulyawan.wordpress.com/pengertian-dan-tujuan-ilmu-sosial-dasar/

Tuesday, 7 May 2013

Tumbang Sangai - Kalimantan Tengah

Liburan 2 tahun yang lalu bersama Keluarga Saya pada saat bulan Ramadhan Saya ke Kalimantan (kampung halaman Mama Saya) hehehe oke ini ceritanya..
ketika Saya tiba di bandara  Tjilik Riwut Palangkaraya panas menyambut Saya ketika turun pesawat yang Saya tumpangi selama 1 jam 20 menit. Bandara itu tidak hiruk -pikuk seperti bandara di ibu kota lainnya. tapi bukan berarti sepi pengunjung juga.
Saya menaiki taksi bandara menuju rumah Om saya, menginap sehari di Palangkaraya untuk selanjutnya menyambung perjalanan menuju Sampit.
keesokan harinya Saya bersiap-siap untuk menyewa mobil travel menuju sampit. mobil travelnya bukan seperti halnya di Jakarta, di Palangkaraya taksi tersebut berupa mobil biasa yang digunakan orang-orang untuk menyambung perjalanan dari satu tempat ke tempat lain contohnya dari Palangkaraya menuju Sampit atau sebaliknya. Perjalanan dari Palangkaraya menuju Sampit ditempuh selama 4 jam perjalanan, kondisi jalan aspal yang berlubang menjadi kendala kendaraan berjalan dengan mulus.
Akhirnya setelah 4 jam pejalanan Saya tempuh, Saya tiba di Sampit, tempat kelahiran Saya. hehehe
Sampit Kota yang tidak ramai tetapi tidak sepi juga. pokoknya gak akan bertemu kemacetan selama diasana. :D
sedikit Saya ceritakan tentang Sampit atau Kotawaringin Timur, di kota ini juga memiliki Bandar Udara yaitu H.asan yang terletak di Jalan Samekto, Kecamatan Baamang dan bisa ditempuh waktu 15 menit dari kota Sampit. Tapi hanya ada beberapa pesawat yang menuju sampit yaitu hanya Merpati dan Kalstar Aviation.

Ada berbagai macam makanan tradisional yang berada Sampit yaitu Untuk-untuk, kue cincin, kerupuk pipih, dan makanan lautnya berasal dari air tawar seperti ikan pipih, ikan baung, ikan haruan.
kalau udah makan makanan seafood tidak usah diragukan lagi disana.

Keesokan harinya saya akan melanjutkan perjalanan ke Tumbang Sangai. perjalanannya akan panjang.
info aja buat yang mau jalan- jalan ke Tumbang Sangai harus ada yang orang asli sana soalnya jalannya dikelilingi batu-batu kapur merah yang besar dan semua jalannya kelihatan sama padahal beda arah hehehe.
perjalanan dari Sampit ke Sangai memakan waktu 4 jam, dengan kondisi jalan bergelombang dan dikelilingi oleh hutan *cukup seru sih hehe.
setiba saya di Sangai Nenek saya menyambut kedatangan saya beserta keluarga besar Mama saya.
senang sekali bisa berada disana ya walaupun dengan cuaca yang panas terik tapi seketika hilang semua lelah diperjalanan.
Rumah -Rumah disana masih ada yang menggunakan kayu seperti Ulin dan disana masih bergaya rumah panggung dan dibelakang rumah penduduk merupakan sungai -tapi hanya yang berada di deretan kiri saja -yang lumayan lebar dan cukup deras arusnya dan bersampingan dengan hutan. rata-rata pendapatan penduduk disana sekarang adalah sawit karena kayu disana sekarang sudah tidak semarak dulu. makanya banyak perusahaan sawit disana dan ada juga sih penduduk yang bercocok tanam.
ikan-ikan sungai disana berbeda dan cukup bervariasi seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya biasanya nenek saya suka memancing di waktu senggang dan dapet ikannya banyak sekali.
karna disana tanahnya luas banyak banget nih pohon buah seperti durian,manggis,cempedak dsb ditanam disana.
di Sangai ada pasar yang cukup ramai dan banyak berbagai macam penjual menjual kebutuhan para penduduk dan harganya cukup mahal disana bisa 2x lipat di Jakarta loh. mungkin karena jarak yang ditempuh tidak dekat ke kota.

Saya akan menceritakan budaya khas yang ada dikalimantan dan cukup unik nih, ada patung-patung yang digunakan untuk yang beragama Hindu kalau disana disebut Kaharingan, patung - patung itu menyimpan abu orang - orang yang telah meninggal dan ditaruh di patung - patug tersebut. dan kata Nenek Saya kita tidak boleh menunjuk patung-patung tersebut karena kita bisa sakit kalau menunjuknya.
karena hal-hal mistis disana masih kental jadi saya harus menjaga sikap disana. bahkan malam pun saya jarang keluar walaupun untuk sekedar jalan-jalan. hehe

sekian cerita saya semoga bermanfaat semoga cerita ini dapat menambah hal-hal baru.
Terima Kasih

Monday, 29 April 2013

Waduk Jatiluhur

Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota. waduk ini digunakan sebagai PLTA terbesar di Indonesia yang dibangun pada tahun 1957 oleh kontraktor asal Perancis, dengan Luas 8.300 Ha dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 miliar 
mᶟ/ tahun. 
Di dalam waduk terpasang 6 turbin dengan daya 187 MW dengan tenaga listrik 1.000 juta kwh setiap tahun.waduk ini juga dapat digunakan untuk  mengaliri irigasi ke sawah-sawah, air baku air minum, budi daya perikanan, dan pengendali banjir.
Pemandangan yang indah terlihat dengan jelas di waduk tersebut yang dikelilingi gunung-gunung besar dan perjalanan menuju waduk tersebut dikelilingi hutan yang masih hijau, keindahannya tidak bisa saya jelaskan disini. 
Disekitar waduk tersebut ada Hotel untuk para pengunjung wisata yang ingin tinggal beberapa hari disana. ada juga restauran, dan berbagai macam rekreasi. 
disekitar waduk juga terdapat banyaknya rumah makan yang menyediakan berbagai macam hidangan laut. 

Saya juga berkesempatan mengunjungi pusat Kota, kesan saya disana bersih dan yang saya suka penghijauan yang masih sangat dijaga, ketertiban lalu lintas tapi terkadang angkutan umum berhenti dimana-mana tetapi disana cukup teratur, pedestrian yang bisa digunakan untuk pejalan kaki tidak terhalang oleh parkiran motor pedangan kaki lima. 
Kemungkinan besar saya akan sering pergi kesana untuk tujuan luar kota. :)
Recommended buat anda yang tidak suka bermacet ria :D


http://id.wikipedia.org/wiki/Waduk_Jatiluhur

Friday, 26 April 2013

Widya Wisata ke Bali

perjalanan wisata pertama Saya ke Bali ketika itu menuju Tanah Lot, disana ada 2 buah pura kecil, satu yang berada di atas bongkahan batu dan satunya berada di atas tebing. Tanah Lot merupakan pura laut yang digunakan untuk memuja dewa penjaga laut.
Sayangnya, ketika saya berada di sana saya tidak bisa ke pura tersebut karena air laut sedang pasang. akhirnya saya hanya berfoto dan mengambil beberapa gambar disana, disana juga dijual banyak pernak - pernik khas bali.
dan perjalanan selanjutnya adalah makan siang di restoran *saya lupa nama restoran hehehe* saya beserta rombongan makan siang dan setelah itu check in di Inna Grand Bali Beach. Hotel ini satu - satunya bangunan yang tinggi di bali sebelum adanya peraturan bahwa tidak boleh ada bangunan yang tingginya melebihi Pura, tapi karena hotel ini sudah dibangun sebelum adanya peraturan tersebut jadi pengecualian :D
Hotel yang saya tempati nyaman sekali, 1 kamar diisi 4 orang dengan twin bed, breakfastnya thumbs up! hehehe (worth to try guys!).
kamar saya langsung menghadap pantai Sanur dan itu pemandangan yang sangat indah.

Perjalanan selanjutnya adalah Dreamland, berada di bukit Peninsula - Bali.
pemandangan laut biru dan pasir putih yang indah, disini banyak wisatawan asing dan wisatawan lokal yang berasandar santai menikmati indahnya lautan yang luas,
kegiatan saya disana tidak begitu seru karena tidak bisa bermain ombak, jadi saya hanya menikmati pemandangannya saja.

Selanjutnya perjalan ke Ulu Watu, tempat wisata ini diharuskan memakai selendang karena kita memasuki tempat suci, dan disini harus hati-hati soalnya banyak monyet berkeliaran. Jalan menuju tebing sekitar 15 menit, disana saya melihat dari atas tebing batu ke arah lautan yang luas sekali.
ombak yang besar terbentur dengan batu tebing.

perjalanan selanjutnya adalah Bedugul, dataran tinggi yang berada di Bali ini tempat favorit saya selama tur perjalanan, pemandangan danau dan gunung- gunung memperindah tempat wisata yang terkadang berkabut ini. dan restaurang yang saya singgahi merupakan dengan kontur tanah yang lebih rendah dan bentuk restaurant tersebut tinggi jadi makan siang bisa mekihat pemandangan gunung keatas dan sangat indah!

Keesokan harinya Saya mengunjungi tempat menonton Tari Kecak, yang diadakan saat magrib sekitar jam 18.00. sebenernya sedikit takut sih karena yang menari kebal dengan api tapi sangat menghibur dan agak takut secara bersamaan.
dan mengunjungi Krisna tempat membeli oleh-oleh disana seperti makanan khas bali dan macam- macam
krisna memang terkenal untuk turis lokal maupun mancanegara untuk berbelanja oleh-oleh dari Bali.
dan setelah berbelanja Saya kembali ke hotel untuk beristirahat untuk besok meneruskan perjalanan pulang menuju Jakarta.

Widya Wisata ke Bali pada saat itu sangat menyenangkan. dan semoga dilain waktu bisa berkesempatan untuk mengunjungi Bali lagi. :)




Saturday, 26 January 2013