Monday, 4 April 2016
Saturday, 5 March 2016
Penerjemahan Berbantuan Komputer
Source Language
|
Google Traslate
|
Target Language
|
CHILDHOOD DEPRESSION
“Nobody likes me” is a common complaint in middle
childhood, when children tend to be popularity-conscious. But when these
words were addressed to a school principal by an 8-year-old boy in Florida
whose classmates had accused him of stealing from the teacher’s purse, it was
a danger signal. The boy vowed that he would never return to school- and he
never did. Two days later, he hanged himself by a belt from the top rail of
his bunk bed.
Fortunately, depressed children rarely go to such
length, though suicide among young people is on the increase. How can we tell
the difference between a harmless period of the “blues” (which we all
experience at times) and a major affective disorder-that is a disorder of
mood? The basic symptoms of an affective disorder are similar from childhood
through adulthood, but some features are age-specific (DSM III-R, 1987).
Friendlessness is only one sign of childhood
depression. This disorder is also characterized by inability to have fun or
to concentrate, and by an absence of normal emotional reactions. Depressed
children are frequently tired, extremely active, or inactive. They walk very
little, cry a great deal, have trouble concentrating, sleep too much or too
little, lose their appetite, start doing poorly in school, look unhappy,
complain of physical ailments, feel overwhelmingly guilty, suffer severe
separation anxiety (which may take the form of school phobia), or think often
about death or suicide. Any four or five of these symptoms may support a
diagnosis of depression, especially when they represent a marked change from
the child’s usual pattern. Parents do not always recognize “minor” problems
like sleep disturbances, loss of appetite, and irritability as signs of
depression, but children themselves are often able to describe how they feel.
No one is sure of the exact cause of depression in
children or adults. There is some evidence for a biochemical predisposition,
which may be triggered by specific experiences. Depression
school-age-children are children likely to lack social and academic competence, but it
is not clear whether incompetence causes depression or vice versa. The
parents of depressed children are more likely to be depressed themselves,
suggesting a possible genetic factor, a reflection of general stress in ill
families, or the result of poor parenting practices by disturbed
parents.
|
MASA KECIL DEPRESI
"Tidak ada yang suka me" adalah keluhan umum di
masa kecil menengah, ketika anak-anak cenderung popularitas sadar. Tapi
ketika kata-kata ini ditujukan kepada kepala sekolah oleh anak berusia 8
tahun di Florida yang teman-teman sekelasnya telah menuduhnya mencuri dari
dompet guru, itu adalah sinyal bahaya. Anak itu bersumpah bahwa ia tidak akan
pernah kembali ke sekolah- dan dia tidak pernah melakukannya. Dua hari
kemudian, ia gantung diri oleh sabuk dari rel atas tempat tidurnya.
Untungnya,
anak-anak tertekan jarang pergi ke panjang tersebut, meskipun bunuh diri di
kalangan anak muda ini terus meningkat. Bagaimana kita bisa membedakan antara
periode berbahaya dari "blues" (yang kita semua pengalaman di kali)
dan gangguan-yang afektif utama adalah gangguan mood? Gejala-gejala dasar
dari sebuah gangguan afektif yang sama dari masa kanak-kanak sampai dewasa,
namun beberapa fitur yang spesifik umur (DSM III-R, 1987).
Friendlessness hanya satu tanda depresi
anak. Gangguan ini juga ditandai dengan ketidakmampuan untuk bersenang-senang
atau untuk berkonsentrasi, dan dengan tidak adanya reaksi emosional yang
normal. anak yang mengalami depresi sering lelah, sangat aktif, atau tidak
aktif. Mereka berjalan sangat sedikit, menangis banyak, sulit berkonsentrasi,
tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, kehilangan nafsu makan, mulai
melakukan buruk di sekolah, terlihat bahagia, mengeluhkan penyakit fisik,
merasa sangat bersalah, menderita kecemasan pemisahan parah (yang mungkin
mengambil bentuk fobia sekolah), atau sering berpikir tentang kematian atau
bunuh diri. Setiap empat atau lima dari gejala-gejala ini dapat mendukung
diagnosis depresi, terutama ketika mereka mewakili perubahan yang nyata dari
pola yang biasa anak. Orang tua tidak selalu mengenali "kecil"
masalah seperti gangguan tidur, kehilangan nafsu makan, dan mudah tersinggung
sebagai tanda-tanda depresi, tetapi anak-anak sendiri sering dapat decribe
bagaimana perasaan mereka.
Tidak
ada yang yakin penyebab pasti depresi pada anak-anak atau orang dewasa. Ada
beberapa bukti untuk kecenderungan biokimia, yang dapat dipicu oleh
pengalaman tertentu. Depresi usia sekolah-anak adalah anak-anak cenderung
kurang kompetensi akademik socialand, tetapi tidak jelas apakah
ketidakmampuan menyebabkan depresi atau sebaliknya. Orang tua dari anak yang
mengalami depresi lebih mungkin mengalami depresi sendiri, menunjukkan faktor
yang mungkin genetik, merupakan cerminan dari stres umum dalam keluarga yang
sakit, atau hasil dari praktik orangtua miskin oleh orang tua terganggu.
|
TEKANAN MASA
KECIL
“Tidak ada yang menyukai saya”
adalah sebuah keluhan umum yang terjadi di tengah kehidupan anak-anak, ketika
anak cendrung menjadi popularitas yang disengaja. Tetapi ketika kata- kata
ini ditujukan ke kepala sekolah pada seorang anak laki-laki berumur 8 tahun
di Florida yang teman-teman sekelasnya telah menuduhnya mencuri dompet dari
gurunya, itu merupakan tanda bahaya. Anak laki-laki bersumpah bahwa dia tidak
akan pernah kembali ke sekolah- dan dia tidak pernah melakukannya. Dua hari
kemudian, dia menggantung dirinya sendiri menggunakan sebuah ikat dari besi
dari tempat tidur tingkatnya.
Untungnya, anak-anak yang tertekan
jarang terjadi dalam waktu yang panjang, walupun bunuh diri di kalangan
anak-anak muda adalah yang tertinggi. Bagaimana kita bisa mengatakan
perbedaan antara yang tidak berbahaya akhir dari “perasaan sedih” (yang kita
semua alami setiap waktu) dan sebuah penyakit utama yang mempengaruhi- itu
adalah sebuah penyakit pada suasana hati? Yang
menjadi gejala dasar dari sebuah penyakit yang mempengaruhi adalah kemiripan
dari masa anak-anak menuju kedewasaan, tapi beberapa ciri berada di umur-tertentu
(DSM III-R,1987).
Tidak mempunyai teman hanya satu
dari tanda perasaan tertekan masa kecil. Penyakit ini juga
dikategorikan dengan ketidakmampuan untuk bersenang-senang atau untuk
berkonstrasi, dan dengan sebuah ketidakhadiran dari reaksi emosional yang
normal. Anak-anak yang mengalami perasaan tertekan biasa lebih sering lelah,
sangat aktif, atau tidak aktif. Mereka sangat jarang berjalan, sering
menangis, dan memiliki kesulitan dalam berkonsentrasi, terlalu banyak atau
tidak terlalu banyak tidur, kehilangan nafsu makan, tidak telalu baik dalam
sekolah, tidak terlihat senang, mengeluh
penyakit fisik ringan, merasa bersalah yang kewalahan, menderita kegugupan hebat (yang mungkin bentuk akibat dari fobia
sekolah), atau terlalu sering memikirkan tentang kematian atau bunuh diri.
Dari empat atau lima dari gejala-gejala ini bisa membantu diagnosa dari
perasaan tertekan, terutama ketika mereka menunjukan sebuah tanda perubahan
dari pola anak umumnya. Orangtua tidak selalu mengenali masalah-masalah
“kecil” seperti gangguan-gangguan
tidur, kurangnya nafsu makan, and sifat cepat marah sebagai
tanda-tanda tekanan, tetapi anak-anak sendiri sering mampu untuk menjelaskan
bagaimana yang ia rasakan.
Tidak ada yang tahu pasti alasan
jelas dari tekanan pada anak-anak dan orang dewasa. Ada beberapa bukti untuk sebuah
kecendrungan biokimia, yang mungkin mencetuskan oleh pengalaman-pengalaman
tertentu. Perasaan tertekan anak-anak di usia sekolah dasar mungkin kurang
kemampuan sosial dan pendidikan, tapi hal tersebut tidak jelas apakah
ketidakmampuan dikarenakan tekanan atau sebaliknya. Orangtua dari anak yang
mengalami tekanan mungkin lebih tertekan. Sebuah kemungkinan menyarankan
faktor keturunan, sebuah cerminan dari tekanan di dalam keluarga yang kurang
sehat, atau hasil dari pengasuhan buruk yang diterapkan oleh orangtua yang
kondisinya terganggu.
|
Sunday, 29 November 2015
Tugas 3 pembelajaran Bahasa Inggris berbantuan komputer
Nama: Puteri dwi cahyani kusuma
NPM: 15612744
Kelas: 4SA 01
15612744
Type A No.7
7. If a crisis occurs, those unfamiliar with the procedures wouldn’t know how to handle the situation.
Answer: A
Yang benar: Occur
Type B No.4
4. When she retired in 1989, tennis champion Christine Evert was the most famous women athlete in the United Stated.
Answer: D
Yang benar: famous woman athlete
Type C No.4
4. Tom and her sister studies biology last year, and so does Jean.
Answer: B
Yang benar: studied
Wednesday, 18 November 2015
Tugas 2 pembelajaran bahasa Inggris berbantuan komputer
Nama : Puteri dwi cahyani kusuma
Npm : 15612744
Kelas : 4 SA01
Clinical psychologist Franz Wendtner who led the study, He said that music was an important part of our physical an emotional wellbeing - ever since we had been babies in our mother's womb was listening to her heartbeat and breathing rhythms. He said that listened to music for about 25 minutes everyday for at least ten days could help prevent back pain and also made you sleep better.
Source: http://www.dailymail. co.uk/health/article-137116/ Why-listening-music-key-good- health.html
Npm : 15612744
Kelas : 4 SA01
Clinical psychologist Franz Wendtner who led the study, He said that music was an important part of our physical an emotional wellbeing - ever since we had been babies in our mother's womb was listening to her heartbeat and breathing rhythms. He said that listened to music for about 25 minutes everyday for at least ten days could help prevent back pain and also made you sleep better.
Source: http://www.dailymail.
Tugas 1 pembelajaran bahasa Inggris berbantuan komputer.
Nama : Puteri dwi cahyani kusuma
Npm : 15612744
Kelas : 4 SA01
Clinical psychologist Franz Wendtner who led the study says: 'Music is an important part of our physical an emotional wellbeing - ever since we were babies in our mother's womb listening to her heartbeat and breathing rhythms. 'Listening to music for about 25 minutes everyday for at least ten days can help prevent back pain and also make you sleep better.'
Source: http://www.dailymail.co.uk/ health/article-137116/Why- listening-music-key-good- health.html
Npm : 15612744
Kelas : 4 SA01
Clinical psychologist Franz Wendtner who led the study says: 'Music is an important part of our physical an emotional wellbeing - ever since we were babies in our mother's womb listening to her heartbeat and breathing rhythms. 'Listening to music for about 25 minutes everyday for at least ten days can help prevent back pain and also make you sleep better.'
Source: http://www.dailymail.co.uk/
Friday, 15 May 2015
Landasan Pemikiran Komunikasi Bisnis ( Minggu ke-10)
A. Pengertian dan Cakupan
Dalam kerangka historisnya, pendidikan bisnis ( bussiness education) mempunyai pengertian yang beragam. Ada yang mengartikannya hanya berhubungan dengan pekerjaan kantor yang dilakukan oleh para karyawan. Ada juga yang mengatakan bahwa bisnis bukan sekedar pekerjaan yang dilakukan di kantor, melainkan juga pelaksanaan fungsi manajemen dan yang berhubungan dengan kantor.
Oleh karena itu tanpa pengetahuan ekonomi, pendidikan bisnis yang diperoleh kurang lengkap dan kurang sempurna. Pendidikan bisnis, apa pun bentuknya sebenarnya tidak lepas dari tujuan :
1. memberi pelatihan untuk pekerjaan khusus
2. mengembangkan keterampilan
Sejumlah ahli mengatakan bahwa bisnis sudah menjadi masalah global. Mengapa sampai demikian ?
1. Semakin pesatnya kemajuan di bidang saints dan teknologi sehingga s=merangsang terciptanya sistem dan proses produksi yang efisien. Produksi barang sudah melampaui batas kebutuhan dalam negeri sehingga perlu di ekspor.
2. Teknologi telah mempercepat pembangunan sarana dan prasarana transportasi sehingga mobilitas sosial menjadi semakin cepat dan tinggi.
3. Bersamaan dengan itu kemajuan dibidang transformasi informasi (komunikasi) juga berlangsung sangat pesat sehingga informasi tentang keadaan tertentu dapat disampaikan tanpa tergantung pada jarak geografis. Bukan itu saja, kemajuan dibidang komunikasi ( terutama media massa ) telah mempengaruhi pola-pola bisnis antar manusia.
Bisnis adalah kegiatan sistem ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi hasil industri dan jasa profesional, yang mendatangkan keuntungan. Esensi dari kegiatan bisnis adalah suatu kesibukan, seperti tampak juga dari dasar katanya ( to be busy at ). Tentu saja dengan satu catatan bahwa kesibukan itu dimaksudkan untuk mempunyai tujuan-tujuan yang konstruktif bagi kehidupan manusia.
Dengan cara berfikir ( frame thingking ), kita akan berusaha menjelajahi kajian-kajian yang relevan tentang hubungan bisnis dengan komunikasi, antara lain :
1. Kajian tentang kegiatas bisnis dari perspektif komunikasi. Bagaimana sudut pandangan komunikasi menerangkan gejala bisnis.
2. Kajian tentang kegiatan komunikasi dari perspektif bisnis. Bagaimana sudut pandang bisnis dalam komunikasi bisnis dalam menerangkan kegiatan komunikasi, atau secara sederhana komunikasi sebagai bisnis.
3. Kajian tentang faktor-faktor eksternal dari keduanya yang turut terlibat dalam proses komunikasi maupun bisnis.
B. Bisnis Dalam Pandangan Komunikasi
Peluang pasar sebenarnya tidak selalu signifikan dengan penawaran barang dan jasa. artinya barang dan jasa dalam jumlah banyak tidak otomatis menyebabkan pasar menjadi jenuh. Sebaliknya, jumlah barang dan jasa yang sedikit atau langka tidak selalu menyebabkan peluang pasarnya menjadi besar. Mengapa demikian?
1. realitas psikologi ternyata kebutuhan dapat diciptakan. kebutuhan manusia terhadap barang ( individual habit). Dalam konteks ini, peluang pasar dapat dibuat melalui mekanisme komunikasi yang secara berkesinambungan membentuk nilai - nilai, citra (image) dan kebutuhan.
2. peluang pasar sangat ditentukan oleh citra konsumen mengenai barang dan jasa. Jika sebuah produk mampu meyakinkan konsumen bahwa produk itu memiliki kredibilitas, memiliki fungsi, dijamin keaamanannya dan keunggulan-keunggulan lainnya, peluang pasar pun akan terbentuk.
masalahnya hal tersebut sering kali terkendala dengan strategi komunikasi. kegiatan komunikasi yang dimaksud adalah berupa promosi. Kegiatan promosi itu meliputi :
1. kegiatan hubungan antar manusia ( human relation )
2. kegiatan hubungan masyarakat ( public relation )
3. kegiatan advertensi atau iklan
C. Pemasaran dan Komunikasi
Pemasaran adalah proses sosial dengan mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.
Definisi pemasaran tersebut bertumpu pada konsep pokok kebutuhan, keinginan, dan permintaan terhadap produk atau nilai yang tergantung pada tingkat kepuasan tertentu kemudian menimbulkan transaksi. Perlembagaan atas transaksi menimbulkan pasar.
D. Difusi dan Inovasi
Latar belakang munculnya gagasan difusi dan inovasi merupakan bagian dari studi tentang efek komunikasi (massa) terutama yang berkaitan dengan masalah pembangunan. Pada masalah yang akan datang masalah difusi dan inovasi masih akan terus mendesak. Bukan saja masyarakat diharapkan dapat menerima dana menyebarluaskan inovasi pembangunan, melainkan juga mampu berpartisipasi secara aktif dalam proses perubahan sosial yang direncanakan ( development).
Dengan demikian, masalah komunikasi pembangunan bukan hanya bagaimana melakukan transformasi ide dan pesan melalui penyebarluasan informasi. Difusi dan inovasi merupakan problem struktural, artinya penerimaan dan penyebarluasan ide baru tersebut sangat bergantung pada sifat atau karakteristik lapisan masyarakat.
Inovasi adalah segala sesuatu tentang ide, cara-cara atau pun objek yang di persepsikan oleh seseorang sebagai sesuatu yang baru. Baru bukan semata-mata dalam ukuran waktu sejak ditemukan atau digunakannya inovasi yang dimaksud. Yang terpenting adalah persepsi atau kebaruan yang menentukan reaksinya terhadap hal itu. Inovasi merupakan segala perubahan yang dirasakan sebagai sesuatu yang baru oleh masyarakat yang mengalaminya.
Suatu inovasi diterima atau tidak diterima oleh masyarakat tergantung dari beberapa atribut, antara lain :
1. Keuntungan - keuntungan relatif
2.Keserasian. Apakah inovasi itu yang akan di difusikan serasi dengan nilai-nilai, sistem kepercayaan, gagasan yang lebih dulu diperkenlkan ? Apakah serasi dengan kebutuhan, adat istiadat dan karakteristik penting lainnya?
3. Kerumitan. Masyarakat kurang minat pada hal-hal rumit, karena sukar dipahami dan cendrung menjadi beban baru.
3. Kerumitan. Masyarakat kurang minat pada hal-hal rumit, karena sukar dipahami dan cendrung menjadi beban baru.
4. Dapat dicobakan. Inovasi lebih cepat diterima bila dapat dicobakan lebih dulu dalam ukuran atau skala kecil sebelum orang menerima keseluruhannya.
5. Dapat dilihat. Inovasi akan lebih mudah diterima jika bisa dibuktikan dan dilihat langsung.
Tahap penerimaan inovasi dapat dikelompokkan kedalan masyarakat penerima inovasi menjadi beberapa tingkatan, antara lain :
1. Innovator : Memiliki sifat dasar menyukai barang baru.
2. Early Adopter : Orang-orang yang memiliki otoritas, baik formal/ personal.
3. Leggards : Lapisan masyarakat yang menerima inovasi paling belakangan.
E. Umpan Balik
Umpan balik ( feed back ) pun dapat terbentuk bermacam-macam seperti ( pelaksaan tugas ), laporan, sikap yang timbul, pertanyaan, reaksi dan sebagainya. Sebagaimana pesan umpan balik bisa berupa tulisan, lisan, peragaan dsb. Umpan balik yang baik diperlukan syarat-syarat tertentu :
1. Umpan balik hendaknya jujur.
Umpan balik yang tidak jujur bersumber pada kebiasaan untuk menyenagkan orang lain, keinginan memberi nasehat, keinginan untuk menang dalam argumentasi, yang lebih buruk untuk mangambil muka, menjilat dan menyakiti hati orang. Hal tersebut bukan saja berguna tetapi merusak.
2. Umpan balik hendaklah tentang sesuatu yang khusus dan jelas bukan sesuatu secara umum dan kabur.
3. Umpan balik hendaknya mengenai sesuatu dimana orang yang bersangkutan dapat berbuat apa - apa. Sebaliknya, adalah umpan balik yang tidak berguna dan malah bisa menimbulkan perasaan dongkol.
4. Umpan balik hendaklah tidak bersifat penilaian. Penilaian yang dimaksud adalah judgment bukan evaluasi.
5. Umpan balik hendaklah deskriptif, sehingga betul-betul jelas.
6. Umpan balik hendaknya bersifat oriented dan bukan person oriented. yang di utamakan bukan orangnya tetapi kerjanya.
7. Umpan balik hendaknya memerhatikan timming, tidak ada patokan tentang waktu.
Umpan balik di dalam manajemen atau dalam dunia manajemen ini merupakan hala yang sangat penting dan berarti, karena :
1. Dapat menolong baik organisasi maupun perorangan kalau dilakukan dengan baik.
2. Bawahan tidak perlu ditakut-takuti. Sebaliknya, mereka harus merasa aman, bertanggung jawab dan berkonsentrasi dan bahwa masing - masing bawahan bermakna pada tugasnya.
3. Bawahan hendaknya tahu dengan jelas apa yang diharapkan dari pada pimpinan.
4. Bawahan hendaknya diberi kesempatan untuk mengenal kekurangannya dan dengan sendirinya bawahan tersebut siberikan kesempatan untuk memperbaiki kekurangannya.
5. Disamping mengenal dan memperbaiki kekurangan-kekurangan itu bawahan hendaknya diberi kesempatan atau umpan balik untuk mengetahui segi-segi kekuatannya untuk dikembangkan.
F. Bentuk-bentuk Umpan Balik
1. External feedback : umpan balik yang diterima langsung oleh komunikator dari komunikan.
2. Internal feedack : umpan balik yang diterima komunikator bukan dari komunikan tetapi pesan itu datang dari pesan itu sendiri atau dari komunikator itu sendiri.
3. Direct feedback atau Immediate feedback : umpan balik langsung dalam suatu komunikasi, komunikan meggerakkan salah satu anggota badannya.
4. Indirect feedback atau delaiged feedback : dalam bentuk surat kepada redaksi surat kabar, penyiar radio, dll. hal ini membutuhkan waktu.
5. Inferential feedback : umpan balik yang diterima dalam komunikasi massa yang disimpulkan sendiri oleh komunikator meskipun secara tidak langsung tetapi cukup relevan dengan pesan yang disampaikan.
6. Zero feedback : komunikasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan meskipun komunikan menyampaikan umpan balik tsb tidak dipahami oleh komunikator.
7. Neutral feedback : informasi yang diterima kembali oleh komunikator tidak relevan denga pesan yang disampaikan semula.
8. Positive feedback : pesan yang disampaikan komunikator kepada komunikan mendapat tanggapan positif.
9. Negative feedback : komunikasi yang disimpulkan oleh komunikator mendapat tantangan dari komunikan.
Proses Komunikasi Dalam Perusahaan (Minggu ke-9)
A. Kegiatan Komunikasi dalam perusahaan
Banyak prinsip manajemen yang harus diperhatikan, terlebih-lebih dalam membicarakan komunikasi yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan. Sebagai suatu organisasi, setiap perusahaan mempunyai hierarchie (tingkatan) yang mengakibatkan komunikasi di dalamnya.
Setiap kegiatan komunikasi memiliki dua aspek, yaitu aspek aktif dan aspek pasif. Aspek aktif berupa kegiatan yang bertujuan mempengaruhi situasi dan dapat mengubahnya, sedangkan aspek pasif adalah pencerminan situasi sosial yang memanfaatkan komunikasi tersebut. selain itu, kegiatan komunikasi merupakan suatu alat sosialisasi yang netra, yaitu dapat menimbulkan integrasi tetapi juga desintegrasi, dapat meningkatkan kerjasama tetapi juga pertentangan, dapat meningkatkan kerjasama internasional sebagai alat diplomasi, sebaliknya juga dapat menimbulkan awal sengketa atau peperangan.
Karena itu, pengaruh komunikasi tergantung dari sikap komunikator itu sendiri, yaitu untuk tujuan apa komunikasi itu dilakukan dengan maksud damai atau menimbulkan pertentangan.
B. Proses Komunikasi Dalam Perusahaan
Setiap proses komunikasi sekurang-kurangnya mempunyai 5 komponen, yaitu :
1. ide atau kejadian yang akan diberitakan
2. komunikator yang mengadakan kegiatan perumusan berita
3. pesan yang dirumuskan dan disalurkan
4. tujuan kegiatan pemberitaan
Karena adanya garis wewenang dalam suatu perusahaan, dengan sendirinya pola komunikasi berimpit dengan pola garis wewenang ( structured ). Oleh sebab itu komunikasi terbanyak mengalir secara vertikal dari atas ke bawah. Melalui garis komunikasi diberikan segala petunjuk, instruksi dan sebagainya. Arus komunikasi sebaliknya, dari bawah ke atas membawa informasi untuk atasan yang kemudian menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Di samping itu memang terdapat pula komunikasi mendatar (horisontal) yang terjadi atar karyawan setingkat. Komunikasi ini masih dalam kerangka struktur perusahaan, walaupun biasanya tidak ada sangsinya (kecuali apabila memasalahkan kerjasama dan tukar menukar informasi pekerjaan untuk merealisasikan suatu tugas). Bilamana komunikasi mendatar lebih memperoleh arti penting daripada komunikasi vertikal, maka pimpinan suatu perusahaan mendapat saingan, karena informasi ( sengaja atau tidak ) akan banyak sampai kepadanya.
Dalam hubungan ini perlu disebut pentingnya suatu bagan dari organisasi menjelaskan :
- garis hierarchie atau tingkatan
- wewenang
- hubungan kerja antar bagian
Dalam sebuah perusahaan, kontrol merupakan unsur utama agar tujuan pokok perusahaan tidak dilalaikan. Bahwa kontrol itu tidak disukai setiap orang adalah nyata pula. Karena itu dalam komunikasi dari atas ke bawah seyogyanya diusahakan suatu sistem yang memperlunak situasi kontrol, misalnya dengan menggunakan kata-kata "tolong" atau "terimakasih", bagaimana sekiranya, apakah tidak lebih baik jika dan sebagainya. Sekalipun demikian harus diingat bahwa dalam suatu lingkungan tradisional setiap kata dari atasannya selalu dilihat dan dinilai sebagai perintah yang harus dilaksanakan. Inilah yang dimaksud dengan usaha mencapai keselarasan seperti tertera dalam bagaian tadi, yaitu bahwa keselarasan kepentingan akan diketemukan komunikasi sehingga ia mau melaksanakan tugas diperintahkan oleh atasannya.
C. Hubungan Antar Manusia
Komunikasi antar manusia yang bersifat internal bertujuan mempertahankan integrasi secara psikologis maupun sosial. Efek dari stabilitas ini adalah tingkat produktivitas ( baik kuantitas maupun kualitasnya ) yang akan meningkat. Agar kepuasan, loyalitas dan integritas individu itu berlaku pengakuan eksistensi individu di dalam lingkungannya. jika kita tahu cara yang sangat efisien, kita sesungguhnya tidak membutuhkan dana yang besar. Cukup ada jaminan untuk lebih banyak memperhatikan orang lain.
Sementara itu, komunikasi atar manusia yang bersifat eksternal diperlukan karena pusat pembelian biasanya terdiri atas beberapa orang dengan kedudukan wewenang,, empati dan sikap yang berbeda-beda. Maksudnya tentu saja bahwa diperlukan pendekatan komunikasi yang berbeda-beda agar dapat mencapai orang-orang itu.
Komunikasi interpersonal kurang cukup mencukupi tuntutan bisnis karena target konsumen yang terlalu luas dan tercerai berai ( tidak mengelompok ). Karena itu tidak perlu ragu-ragu untuk menentukan strategi komunikasi massa.
Komunikasi massa adalah proses di mana organisasi media memproduksi pesan-pesan (message) dan mengirimkan ( transmit ) ke publik yang besar ( large publik ). dan melalui proses tersebut sejumlah pesan akan digunakan atau di konsumsi oleh audience. Sentral studi komunikasi massa adalah media. Oleh karena studi komunikasi massa bersifat kompleks, analisis yang mendalam terhadap faktor-faktor terkait di seputar media dibutuhkan.
Fungsi hubungan masyarakat mengandung 3 unsur, yaitu :
1. mempengaruhi pendapat
2. cara mempengaruhi dengan penyajian yang dapat diterima
3. komunikasi yang digunakan dua orang atau timbal balik
D. Komunikasi Untuk Meyelesaikan Masalah
Tujuannya adalah untuk mempelajari kapan komunikasi tepat untuk berhubungan dengan masalah-masalah bisnis, untuk mempelajari bagaimana cara menciptakan suasana agar pertemuan-pertemuan dapat berhasil, untuk mempelajari bagaimana menyusun agenda rapat, untuk mempelajari menyusun sebuah kelompok diskusi, untuk mempelajari yang bersifat sebagai pimpinan dan untuk mengetahui keadaan suatu kelompok. Ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kemampuan anda dalam memecahkan masalah ketika berhubungan dengan kelompok-kelompok kecil. Tegasnya, suatu pertimbangan mengikuti langkah-langkah akan sangat membantu untuk meningkatkan pertemuan-pertemuan kelompok yaitu yakin akan metode yang digunakan, ciptakan suasana yang menyenangkan, rencanakan jadwal, susunan pembahasan, gunakan gaya kepemimpinan yang tepat, mengikuti perkembangan kelompok dan tindak lanjut setelah pertemuan.
Alasan utama yang sering disebutkan untuk menggunakan metode-metode kelompok antara lain:
1. Keputusan yang berkualitas lebih baik. Sebagian besar para ahli setuju bahwa banyak kepala lebih baik daripada hanya satu.
2. Keputusan kelompok membuat perkembangan dukungan yang lebih besar.
3. Keputusan kelompok dapat menghasilkan suatu tekad yang kuat untuk melaksanakan keputusan tersebut.
4. Metode rapat atau kelompok menimbulkan resiko yang lebih efektif dalam proses pengambilan keputusan.
Adapun kerugiaan metode kelompok ini ada sejumlah perbatasan untuk mempertimbangkannya :
1. Metode kelompok memakan waktu yang cukup panjang.
2. Metode kelompok atau rapat meminta keahlian atau keterampilan pemimpin.
3. Keputusan kelompok kadang-kadang menggambarkan rata-rata keahlian dalam kelompok.
4. Keputusan kelompok dapat membuat kesalahan dalam menghasilkan dugaan.
Salah satu cara terbaik untuk memudahkan kelompok efektif adalah dengan menciptakan suatu lingkungan yang baik dalam mencapai tujuan-tujuan. Ada beberapa faktor yang perlu diprehatikan, antara lain :
1. Motivasi
Sebuah kelompok akan mendapatkan awal yang baik jika para anggotanya mempunyai rasa saling memerlukan dan motivasi untuk mengadakan rapat.
2. Lokasi rapat
Lokasi rapat sangatlah penting dipertimbangkan guna mendapatkan keuntungan dengan menyesuaikan diri.
3. Merencanakan rapat
Perencanaan adalah salah satu elemen pokok untuk suatu kesuksesasn rapat kelompok.
Kelompok komunikasi lebih efektif untuk menyelesaikan masalah bisnis. Salh satu jalan yang terbaik untuk memudahkan pertemuan kelompok yang efektif adalah menciptakan disiplin, peraturan dan lain-lain dalam tujuan dari kelompok. Pimpinan yang efektif juga harus menjadi komunikator yang efektif, contohnya hubungan antar pribadi dimana kepemimpinan dalam kelompok menunjukkan kemampuan pemakaian komunikasi yang efektif.
Dalam hubungan ini perlu disebut pentingnya suatu bagan dari organisasi menjelaskan :
- garis hierarchie atau tingkatan
- wewenang
- hubungan kerja antar bagian
Dalam sebuah perusahaan, kontrol merupakan unsur utama agar tujuan pokok perusahaan tidak dilalaikan. Bahwa kontrol itu tidak disukai setiap orang adalah nyata pula. Karena itu dalam komunikasi dari atas ke bawah seyogyanya diusahakan suatu sistem yang memperlunak situasi kontrol, misalnya dengan menggunakan kata-kata "tolong" atau "terimakasih", bagaimana sekiranya, apakah tidak lebih baik jika dan sebagainya. Sekalipun demikian harus diingat bahwa dalam suatu lingkungan tradisional setiap kata dari atasannya selalu dilihat dan dinilai sebagai perintah yang harus dilaksanakan. Inilah yang dimaksud dengan usaha mencapai keselarasan seperti tertera dalam bagaian tadi, yaitu bahwa keselarasan kepentingan akan diketemukan komunikasi sehingga ia mau melaksanakan tugas diperintahkan oleh atasannya.
C. Hubungan Antar Manusia
Komunikasi antar manusia yang bersifat internal bertujuan mempertahankan integrasi secara psikologis maupun sosial. Efek dari stabilitas ini adalah tingkat produktivitas ( baik kuantitas maupun kualitasnya ) yang akan meningkat. Agar kepuasan, loyalitas dan integritas individu itu berlaku pengakuan eksistensi individu di dalam lingkungannya. jika kita tahu cara yang sangat efisien, kita sesungguhnya tidak membutuhkan dana yang besar. Cukup ada jaminan untuk lebih banyak memperhatikan orang lain.
Sementara itu, komunikasi atar manusia yang bersifat eksternal diperlukan karena pusat pembelian biasanya terdiri atas beberapa orang dengan kedudukan wewenang,, empati dan sikap yang berbeda-beda. Maksudnya tentu saja bahwa diperlukan pendekatan komunikasi yang berbeda-beda agar dapat mencapai orang-orang itu.
Komunikasi interpersonal kurang cukup mencukupi tuntutan bisnis karena target konsumen yang terlalu luas dan tercerai berai ( tidak mengelompok ). Karena itu tidak perlu ragu-ragu untuk menentukan strategi komunikasi massa.
Komunikasi massa adalah proses di mana organisasi media memproduksi pesan-pesan (message) dan mengirimkan ( transmit ) ke publik yang besar ( large publik ). dan melalui proses tersebut sejumlah pesan akan digunakan atau di konsumsi oleh audience. Sentral studi komunikasi massa adalah media. Oleh karena studi komunikasi massa bersifat kompleks, analisis yang mendalam terhadap faktor-faktor terkait di seputar media dibutuhkan.
Fungsi hubungan masyarakat mengandung 3 unsur, yaitu :
1. mempengaruhi pendapat
2. cara mempengaruhi dengan penyajian yang dapat diterima
3. komunikasi yang digunakan dua orang atau timbal balik
D. Komunikasi Untuk Meyelesaikan Masalah
Tujuannya adalah untuk mempelajari kapan komunikasi tepat untuk berhubungan dengan masalah-masalah bisnis, untuk mempelajari bagaimana cara menciptakan suasana agar pertemuan-pertemuan dapat berhasil, untuk mempelajari bagaimana menyusun agenda rapat, untuk mempelajari menyusun sebuah kelompok diskusi, untuk mempelajari yang bersifat sebagai pimpinan dan untuk mengetahui keadaan suatu kelompok. Ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kemampuan anda dalam memecahkan masalah ketika berhubungan dengan kelompok-kelompok kecil. Tegasnya, suatu pertimbangan mengikuti langkah-langkah akan sangat membantu untuk meningkatkan pertemuan-pertemuan kelompok yaitu yakin akan metode yang digunakan, ciptakan suasana yang menyenangkan, rencanakan jadwal, susunan pembahasan, gunakan gaya kepemimpinan yang tepat, mengikuti perkembangan kelompok dan tindak lanjut setelah pertemuan.
Alasan utama yang sering disebutkan untuk menggunakan metode-metode kelompok antara lain:
1. Keputusan yang berkualitas lebih baik. Sebagian besar para ahli setuju bahwa banyak kepala lebih baik daripada hanya satu.
2. Keputusan kelompok membuat perkembangan dukungan yang lebih besar.
3. Keputusan kelompok dapat menghasilkan suatu tekad yang kuat untuk melaksanakan keputusan tersebut.
4. Metode rapat atau kelompok menimbulkan resiko yang lebih efektif dalam proses pengambilan keputusan.
Adapun kerugiaan metode kelompok ini ada sejumlah perbatasan untuk mempertimbangkannya :
1. Metode kelompok memakan waktu yang cukup panjang.
2. Metode kelompok atau rapat meminta keahlian atau keterampilan pemimpin.
3. Keputusan kelompok kadang-kadang menggambarkan rata-rata keahlian dalam kelompok.
4. Keputusan kelompok dapat membuat kesalahan dalam menghasilkan dugaan.
Salah satu cara terbaik untuk memudahkan kelompok efektif adalah dengan menciptakan suatu lingkungan yang baik dalam mencapai tujuan-tujuan. Ada beberapa faktor yang perlu diprehatikan, antara lain :
1. Motivasi
Sebuah kelompok akan mendapatkan awal yang baik jika para anggotanya mempunyai rasa saling memerlukan dan motivasi untuk mengadakan rapat.
2. Lokasi rapat
Lokasi rapat sangatlah penting dipertimbangkan guna mendapatkan keuntungan dengan menyesuaikan diri.
3. Merencanakan rapat
Perencanaan adalah salah satu elemen pokok untuk suatu kesuksesasn rapat kelompok.
Kelompok komunikasi lebih efektif untuk menyelesaikan masalah bisnis. Salh satu jalan yang terbaik untuk memudahkan pertemuan kelompok yang efektif adalah menciptakan disiplin, peraturan dan lain-lain dalam tujuan dari kelompok. Pimpinan yang efektif juga harus menjadi komunikator yang efektif, contohnya hubungan antar pribadi dimana kepemimpinan dalam kelompok menunjukkan kemampuan pemakaian komunikasi yang efektif.
Subscribe to:
Posts (Atom)